Kamis 07 Nov 2019 03:52 WIB

Seorang Astronot Berikan Suara dari Luar Angkasa

Seorang warga Pennsylvania memberikan hak suaranya saat masih berada di luar angkasa

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang Astronot di luar angkasa (ilustrasi)
Foto: AP
Seorang Astronot di luar angkasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Petugas pemilihan umum negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) tidak menyangka akan mengirimkan dan menerima surat suara dari luar angkasa. Salah satu warga Pennsylvania memberikan hak suaranya saat masih berada di luar angkasa. 

Media lokal The New Castle News melaporkan Departemen pemungutan suara Lawrence County menerima permintaan surat suara yang beralamatkan 'Stasiun Antariksa Internasional (ISS), di bawah orbit bumi'. Direktur pemungutan suara Ed Allison tidak percaya dengan apa yang ia terima. "Ia benar-benar mengirim daftar pemilih dan permintaan surat suara dengan semua data yang bersangkutan, kami memeriksa alamatnya dan dia terdaftar di County ini," kata Allison, Rabu (6/11).

Baca Juga

Lalu ia menyadari saat ini salah satu warga Lawrence County yang bekerja sebagai astronot yakni Andrew Morgan sedang berada di ISS. Alamat Morgan di bumi di Neshannock Township. Ia terdaftar sebagai pemilih di Lawrence County.

"Saya terus membacanya kemana surat suara akan dikirimkan, di situ bertuliskan  'Stasiun Antariksa Internasional (ISS), di bawah orbit bumi'," tambah Allison.  

Allison pun mendapat panggilan telepon yang aneh. Awalnya ia tidak percaya di telepon Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Ia tidak yakin kalau yang meneleponnya benar-benar organisasi terkenal itu.

"Setelah kontak NASA mengirimkan saya beberapa email yang berisi semua kredensialnya serta nama Pak Morgan dan tahu ia ada di koran, saya tidak memiliki keraguan lagi, saya katakan 'mari kita lakukan'," kata Allison.

Kepala IT pemungutan suara Lawrence County, Rick DiBello membuat email dan password canggih dan aman. Isinya sebuah PDF yang dapat diisi oleh Morgan di ISS. DiBello mengatakan hal ini 'cukup keren' untuk dilakukan. Ia tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya. "Saya pernah bekerja dengan file semacam ini sebelumnya, tapi tidak pernah yang seperti ini," kata DiBello.

Allison mengatakan surat suara dikirim melalui dua email yang berbeda. Satu email berisi surat suara dan satu lagi password yang hanya Morgan yang dapat menggunakannya untuk mengisi surat suara. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement