REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi dan pencipta lagu Amerika Serikat (AS) Chris Brown mengadakan penjualan barang-barang di sekitaran halamannya, Rabu (6/11). Mengetahui hal tersebut, ratusan penggemar dan berbagai pencari barang lainnya rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan barang-barang penyanyi itu.
Awalnya, Brown mengunggah selebaran di akun Instagram dan Twitter-nya pada Selasa (5/11) malam, termasuk mencantumkan alamat rumahnya di lingkungan Tarzana, tepatnya sekitar San Fernando Valley. Dalam selebaran itu tertulis, "Menampilkan barang-barang kelas atas yang ditandai dengan signifikan."
“DA CRIB ... acara 2 hari,” ujar Brown dalam tulisan tersebut sambil menyertakan emoji hati, seperti dilansir AP, Kamis (7/11).
Merespons hal tersebut, orang-orang mulai berkumpul pada Selasa malam untuk membeli barang-barang di halaman Brown. Terlihat garis panjang yang membentang di trotoar, mulai dipasang.
Hal tersebut berlanjut hingga menjelang Rabu pagi. Halaman rumahnya sampai menyudut ke trotoar mulai dipenuhi penggemarnya. Beberapa orang mengaku telah berkendara dari tempat yang jauh seperti Arizona. Mereka tidak peduli hal lainnya, selama mereka mendapatkan barang milik Brown.
Penyanyi berusia 30 tahun itu tidak mengatakan mengapa dia melakukan penjualan.
Brown mulai tenar di panggung musik sebagai penyanyi remaja pada 2005. Brown yang memiliki banyak hits, membawanya untuk memenangkan Grammy Award pada 2011 untuk album R&B terbaik, “F.A.M.E.”
Dalam satu dekade terakhir, ia juga dikenal karena serangkaian perselisihan dengan penegak hukum. Dimulai dengan serangannya terhadap kekasihnya Rihanna pada 2009, ketika itu ia mengaku bersalah.
Bahkan, pada awal tahun ini di Prancis, Brown ditangkap dengan dua orang lainnya karena kasus pemerkosaan. Hal tersebut diperkuat dengan pelanggaran narkoba yang semakin parah.