REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Maurizio Sarri mengaku tak senang, meskipun Juventus menang 2-1 atas Lokomotiv Moscow pada matchday keempat Grup D Liga Champions, Kamis (7/11) dini hari WIB. Menurut dia, skuatnya tak menunjukkan performa terbaik untuk menang pada laga di RZD Arena, Moskow.
"Itu bukan penampilan terbaik kami. Kami terlalu terbuka untuk banyak serangan balik dan kami tahu mereka akan memanfaatkan pendekatan ini di pertandingan," kata Sarri, dikutip dari Football Italia.
Sarri menjelaskan pada babak pertama Juventus terlalu terbuka dan mudah kehilangan bola. Setelah jeda, lanjut dia, terlalu banyak pemain Juventus yang mengejar bola dengan operan yang terlalu pelan. Permainan seperti ini, kata dia, bisa menyebabkan risiko besar saat kehilangan bola dan rawan serangan balik.
Namun, paling tidak Sarri melihat karakter yang bagus dari para pemainnya dengan tekad untuk memenangkan pertandingan usai lawan menyamakan kedudukan. Ia tak lupa memuji Douglas Costa yang mencetak gol kemenangan pada injury time, usai baru saja kembali dari cedera panjang.
"Dia masih sedikit malu-malu dalam hal kecepatan, tapi masih punya kualitas yang sangat baik, di mana ia dapat main di beberapa area dan membuat perbedaan," kata eks pelatih Napoli dan Chelsea ini.
Juventus unggul cepat pada menit ketiga saat tendangan bebas Cristiano Ronaldo dipastikan masuk oleh Aaron Ramsey. Tapi Aleksey Miranchuk menyamakan skor sembilan menit berselang. Ada interval panjang kedua tim tak bisa mencetak gol tambahan sebelum Costa menjebol gawang tuan rumah memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain pada waktu tambahan.
Hasil ini mengantarkan Juventus lolos ke 16 besar, sementara Lokomotiv yang berada di posisi tiga masih punya peluang mendampingi Juventus. Lokomotiv terpaut empat poin dari posisi dua Atletico Madrid dengan dua laga tersisa.