Kamis 07 Nov 2019 08:07 WIB

131 Guiding Block di Jalur Pedestrian Malioboro Hilang

Hilangnya guiding block ini bukan pertama kalinya di kawasan Malioboro

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Esthi Maharani
Guiding Block Yogyakarta Hilang. Guiding Block untuk tuna netra di pedestrian Benteng Vredeburg,  Yogyakarta, Senin (4/11/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Guiding Block Yogyakarta Hilang. Guiding Block untuk tuna netra di pedestrian Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Senin (4/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Koordinator Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan guiding block yang ada di jalur pedestrian Malioboro, Yogyakarta, hilang. Jumlahnya mencapai 131 guiding block.

"Guiding block yang berada di area pedestrian Malioboro tepatnya di sepanjang jalan di depan Pasar Sore hingga pojok Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, kembali hilang," kata Kamba kepada Republika, Selasa (6/11).

Ia mengatakan, hilangnya guiding block ini bukan pertama kalinya di kawasan Malioboro. Peristiwa serupa juga pernah terjadi di kawasan Kotabaru, Yogyakarta.

"Padahal jalur pedestrian Kotabaru yang beberapa waktu lalu juga ratusan hilang setelah diresmikan. Padahal guiding block itu merupakan petunjuk jalan bagi para tunanetra," tambahnya.

Hilangnya guiding block ini dikarenakan sering terlepas dari pedestrian dan tidak ada petugas yang memperbaiki guiding block yang terlepas tersebut. "Bahkan ada pejalan kaki yang terjatuh tersandung guiding block yang terlepas dari bautnya," jelas Kamba.

Forpi Kota Yogyakarta pun, jelasnya, telah berulang kali melakukan pemantauan di beberapa lokasi. Bahkan, pihaknya juga telah memberikan rekomendasi ke Pemerintah Kota (Pemkot)  Yogyakarta atas hilangnya guiding block ini.

Untuk itu, berharap agar hal tersebut dapat diperbaiki secepatnya. Sehingga, tidak mengganggu aktivitas penyandang disabilitas karena sulit mengakses jalan akibat guiding block yang hilang dan rusak.

"Hilang dan rusaknya guiding block ini segera diperbaiki. Kalau saling lempar tanggungjawab dan dibiarkan begitu saja, maka akan semakin rusak," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement