Kamis 07 Nov 2019 12:02 WIB

Gregoria Ditekuk Unggulan Pertama di Babak Dua China Open

Pemain asal Taiwan Tai Tzu Ying kembali menjadi momok bagi Gregoria.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Gregoria Mariska Tunjung.
Foto: Dok PBSI
Gregoria Mariska Tunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, FUZHOU -- Langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak kedua Fuzhou China Open 2019. Pemain asal Taiwan Tai Tzu Ying kembali menjadi momok.

Dalam laga yang berlangsung Kamis (7/11), Gregoria kembali tak berdaya setelah kalah oleh unggulan pertama itu dengan skor 19-21, 17-21. Di awal permainan, Gregoria masih melayani permainan cepat yang diterapkan Tai. Ia unggul hingga 19-15.

Namun kecepatan pergerakan Gregoria tidak konsisten hingga akhir permainan. Tai masih terus mengatur ritme permainan dan balik unggul. Tai lalu mengunci perolehan skor Gregoria di angka 19.

“Penampilan saya masih sama, masih belum ada perubahan. Selalu seperti itu, sudah unggul, masih buru-buru mau mematikan. Tadi poinnya memang mepet, tapi saya merasa keteteran sekali, saya sering berada di posisi yang tidak menguntungkan untuk mengembalikan bola dengan baik,” ujar Gregoria dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/11).

Menurut Gregoria, cara bermainnya membuat dirinya susah sendiri. Ia banyak mati sendiri. Pola main dan strateginya pun tidak jalan.

"Sebetulnya lawan itu pola mainnya lambat, kalau mau saya cepetin pun nggak menguntungkan buat diri saya sendiri,” lanjut Gregoria. “Bukan cuma non-teknik seperti ketenangan, dari segi teknik, saya juga harus menambah latihan dari segi variasi pukulan dan tidak boleh monoton. Jadinya malah cocok-cocokan kalau ketemu lawan, padahal harusnya pemain bagus itu punya pola untuk tiap lawan yang berbeda.”

Dengan hasil ini, maka sektor tunggal putri Indonesia belum berhasil mengirim wakil ke babak perempat final turnamen level super 750 ini. Fitriani sudah lebih dulu terhenti di babak pertama usai dikalahkan Nitchaon Jindapol (Thailand), dengan skor 12-21, 11-21.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement