REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- McLaren akan membuka pembicaraan dengan Fernando Alonso tentang masa depan si pembalap. Ini setelah pembalap Spanyol itu mendekati akhir masa kontraknya.

Namun pembicaraan tidak akan mempertimbangkan kembalinya Alonso ke ajang balap F1. Alonso berhenti balap di F1 pada akhir tahun lalu untuk mencoba jenis balap mobil lainnya.

Alonso tetap di bawah kontrak dengan McLaren sebagai duta dan test driver. Ia yang menjajal mobil F1 McLaren tahun 2019 di Bahrain awal tahun ini.

Alonso tampil untuk McLaren dalam usahanya yang gagal memenuhi kualifikasi untuk Indianapolis 500 pada Mei lalu. Tetapi sekarang ia telah mengalihkan fokusnya ke debutnya di Reli Dakar dengan Toyota pada Januari nanti.

Berbicara di Austin pekan lalu, CEO McLaren Racing Zak Brown mengonfirmasikan pembicaraan akan segera dimulai untuk menentukan masa depan Alonso dengan tim.

"Ya, pada akhir tahun ini, kami akan berbicara tentang seperti apa masa depan dia," kata Brown dilansir dari laman Crash, Kamis (7/11). “Kami mendapatkan Mika Hakkinen dengan kontrak jangka panjang sebagai duta besar, jadi saya pikir kami akan duduk bersama Fernando di akhir tahun. Kami hanya berbicara tentang apa yang ingin ia lakukan untuk maju, apa yang kami inginkan untuk bergerak maju, dan adakah sesuatu yang masuk akal untuk bekerja bersama. "

Brown mengatakan, hubungannya dengan Alonso tetap sekuat sebelumnya. Kubu McLaren berpikiran terbuka untuk menjadikannya bagian dari keluarga yang lebih luas. "Kamu tahu, dia punya bakat yang luar biasa. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika