REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang harus takluk dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dalam lanjutan Liga 1, Rabu (6/11). PSIS kalah dengan skor 1-2 dari tim tuan rumah.
Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengakui timnya bisa menguasai pertandingan. Namun kondisi fisik pemain menjadi salah satu kekurangan tim, apalagi di awal babak pertama.
"Nanti ini akan dievaluasi, mungkin pemanasannya kurang. Nanti akan dievaluasi sama pelatih fisik," kata Bambang.
Bambang menyebut Laskar Jenar Mahesa juga memiliki banyak peluang yang gagal menjadi gol. Sehingga, penyelesaian akhir pun menjadi salah satu kekurangan timnya pada laga itu.
Namun Bambang hanya berdalih bahwa keberuntungan tidak berpihak pada timnya. Sehingga, Persib bisa meraih poin penuh di kandangnya. "Saya di sini baru dua bulan menggantikan pelatih yang lama, ada progress, saya cukup puas dengan penampilan PSIS," kata dia.
Mantan pelatih Cilegon United ini juga menyoroti kesalahan pemainnya di kotak penalti. Akibat pelanggaran tersebut, Persib berhasil menambah satu gol dari titik putih. "Banyak peluang yang kami ciptakan tapi keberuntungan lagi ada di Persib, kenapa pemain saya pakai dorongan (pelanggaran pada Ezechiel), biar pun bola out," katanya.
Atas hasil tersebut, PSIS berada di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 28 poin. Sedangkan, Persib ada di posisi delapan dengan raihan 37 poin.