Kamis 07 Nov 2019 15:46 WIB

RSU Syubbanul Wathon Magelang Pastikan Layani BPJS

Peresmian dilakukan lewat penandatanganan prasasti oleh Wapres KH Ma’ruf Amin.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memberikan sambutan saat meresmikan RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang Jawa Tengah, Kamis (7/11).
Foto: Antara.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memberikan sambutan saat meresmikan RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang Jawa Tengah, Kamis (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- RSU Syubbanul Wathon telah diresmikan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. RS kemitraan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lewat Syubbanul Wathon dan Lippo Group lewat Siloam Hospitals itu memastikan akan melayani peserta-peserta BPJS.

Direktur RSU Syubbanul Wathon, Erni Murdaningsih memastikan, Siloam Hospitals Group memang memberikan dukungan kepada program pemerintah dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Termasuk, lanjut Erni, RSU Syubbanul Wathon.

Bahkan, Erni mengungkapkan, RSU Syubbanul Wathon telah melayani pasien-pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak 1 November 2019. Karenanya, ia mengingatkan, masyarakat yang ingin berobat agar melengkapi persyaratan.

"Melengkapi semua persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku, ini diperlukan agar proses penanganan pasien bisa dilakukan dengan cepat," kata Erni, Kamis (7/11).

Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, mengungkapkan terima kasih atas kesediaan Wakil Presiden RI berkenan menghadiri dan meresmikan fasilitas kesehatan itu. Ia menyampaikan rasa terima kasih pula kepada masyarakat Tegalrejo dan Pemkab Magelang.

"Yang telah mendukung dan memberi kesempatan bagi kami untuk ambil bagian dalam pembangunan, khususnya memenuhi untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah ini," ujar Mochtar.

Peresmian dilakukan lewat penandatanganan prasasti oleh KH Ma’ruf Amin. Prosesi itu disaksikan Pendiri Lippo Group Mochtar Riady, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

RSU sendiri pembangunannya dimulai pada 2018. Ini jadi pilot project bidang pembangunan pelayanan kesehatan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat penyediaan sarana pelayanan kesehatan berkualitas dan memperbaiki ekonomi masyarakat lewat program pemberdayaan.

RSU berkapasitas 122 tempat tidur itu memiliki beragam layanan dan fasilitas seperti IGD 24 jam, lab dan farmasi 24 jam, serta fasilitas ultrasonografi dan x-ray. RSU menyerap tenaga kerja lokal yang dibekali pelatihan intensif agar mampu memberi pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement