Kamis 07 Nov 2019 16:36 WIB

Istana: Anggota Dewan Pengawas KPK Kompeten dan Kredibel

Tim internal di bawah Pratikno sedang menyaring kandidat Dewan Pengawas KPK.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Jubir Istana Fadjroel Rachman.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Jubir Istana Fadjroel Rachman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana kepresidenan memastikan kandidat anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kredibel dan kompeten.

Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman, menyampaikan bahwa tim internal di bawah Mensesneg Pratikno kini sedang menyaring kandidat Dewan Pengawas KPK yang bebas dari tindak pidana umum atau korupsi.

Baca Juga

Hal ini, menurutnya, sesuai dengan UU nomor 19 tahun 2019 tentang KPK yang menyebutkan bahwa anggota Dewan Pengawas tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan hukum tetap dan tindak pidana kejahatan dengan ancaman penjara paling singkat 5 tahun.

"Pidana korupsi (juga) sedang disampaikan. Sekarang proses sedang berlangsung, dari Setneg mendapatkan nama-nama pengajuan dari masyarakat, mendapat masukan dari masyarakat," kata Fadjroel, kamis (7/11).

Ia juga menyampaikan bahwa tim internal yang memilih Dewan Pengawas KPK tetap tunduk pada UU KPK yang baru. Kriteria normatif yang tertuang dalam beleid tersebut, termasuk usia minimal 55 tahun dan pendidikan minimal S1 tetap diikuti.

Meski begiti Fadjroel enggan menyebutkan siapa saja anggota tim internal di bawah Pratikno yang berwenang memilih Dewan Pengawas KPK. Ia menjanjikan bahwa seluruh proses pemilihan nanti akan berjalan transparan. Salah satunya, dengan cara mengundang tokoh masyarakat yang dianggap kompeten di bidangnya.

"Ada yang dimintai nasihat, ada yang menyampaikan langsung melalui Setneg atau langsung ke Presiden Jokowi," ujar Fadjroel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement