Kamis 07 Nov 2019 18:48 WIB

Daud Yordan Jalani Latihan 102 Ronde dengan Mitra Tanding

Latihan dengan sparring partner yang dijalani Daud didampingi empat petinju.

Red: Endro Yuwanto
Petinju Indonesia Daud Yordan berlatih di Denpasar, Bali, Senin (29/7/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petinju Indonesia Daud Yordan berlatih di Denpasar, Bali, Senin (29/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, sudah menjalani latihan dengan mitra tanding sebanyak 102 ronde. Ini sebagai persiapan menghadapi petinju Afrika Selatan, Michael Moekoena, di Malang, Jawa Timur, 17 November 2019.

"Saya sudah selesai menjalani sesi latihan dengan sparring partner pada Rabu (6/11) dan sekarang tinggal fokus menjaga kondisi fisik saja," kata Daud Yordan ketika dihubungi, Kamis (7/11).

Selain itu, kata petinju dengan rekor bertarung 39 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah, tersebut, sisa waktu yang ada sekarang ini juga fokus untuk melatih teknik dan strategi bertarung.

Latihan dengan sparring partner yang dijalani Daud Yordan tersebut didampingi empat petinju. Termasuk Ongen Saknosiwi yang juga akan bertarung bersamaan dengan Daud untuk menghadapi petinju Filipina Marco Demecillo, sedangkan tiga lainnya adalah Rey, Lewi, dan Daudy Bahari.

Latihan dengan mitra tanding ini sudah dijalani petinju kelahiran Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, sekitar dua pekan. Sbelumnya ia menempa diri dengan latihan untuk penguatan otot-otot tubuh, tangan, kaki, dan perut di bawah bimbingan pelatih Pino Bahari.

Ketika ditanya rencana keberangkatan ke Malang, Jawa Timur, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan hari Senin (11/11) pagi bertolak ke Malang dari Bali.

Daud Yordan, sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi Moekoena. "Saya punya beberapa stok strategi yang akan saya terapkan saat menghadapi Moekoena karena gaya bertarung petinju Afrika Selatan tersebut cukup efektif untuk menghadapi petinju dengan karakter seperti saya," katanya.

Menurut Daud, Moekoena memiliki gaya bertarung counter boxer yang lebih banyak menunggu serangan, baru kemudian memasukkan pukulan ke arah lawan. Menghadapi petinju Afrika Selatan seperti itu, kata Daud, dirinya tidak akan selalu menerapkan gaya bertarung yang selama ini dimainkan, tetapi akan melihat kondisi di atas ring dan memilih strategi yang tepat.

Daud memiliki rekor bertarung 39 kali menang (27 diantaranya dengan KO) dan empat kali kalah, sedangkan calon lawannya petinju Afrika Selatan tersebut memiliki rekor bertarung 15 kali menang (10 diantaranya dengan KO) dan empat kali kalah.

Pertarungan terakhir yang dijalani Daud Yordan adalah ketika menang TKO ronde kelima atas petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee di Pattaya, Thailand, 4 Agustus 2019. Sedangkan, pertarungan terakhir yang dijalani Moekoena adalah saat dikalahkan rekan senegaranya Siphosethu Mvula pada pertarungan di Inggris, 29 September 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement