REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Polda Jawa Timur menggerahkan pasukan Brimob ke lokasi pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang berlangsung rusuh. Hal itu guna mencegah terjadinya carok massal antarpendukung calon kades.
"Hingga malam ini pasukan Brimob dari Polda Jatim yang diperbantukan mengamankan Pilkades masih bertahan di sana," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Kamis (7/11).
Pelaksanaan Pilkades di Sumenep yang ricuh itu di Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih. Kejadian ini menyebabkan sebagian fasilitas di tempat pemungutan suara rusak diamuk massa. Dalam kericuhan tersebut, massa merusak kotak suara, surat suara, hingga bilik suara.
Massa yang mengamuk ini kecewa karena bakal calon mereka tidak bisa bersaing pada pemilihan. Massa menilai, ada unsur kesengajaan dari pihak Pemkab Sumenep, sehingga mereka bertindak dengan cara merusak fasilitas di area Pilkades agar pesta demokrasi di tingkat desa itu gagal.