Jumat 08 Nov 2019 03:32 WIB

Pengamat Analisis Pesan Jokowi di HUT Golkar

Jokowi mengatakan Golkar akan matang karena ketuanya top.

Rep: Ali Mansur/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengangkat tangan saat memperingati HUT ke-55 tahun Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengangkat tangan saat memperingati HUT ke-55 tahun Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pujian Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutan acara HUT Golkar bisa jadi merupakan ungkapan majas atau politik pasemon. Joko Widodo yakin, Partai Golkar akan semakin matang karena ketuanya top.

"Jadi, tidak bisa kita simpulkan bahwa pujian Pak Jokowi tersebut adalah sinyal Airlangga Hartato menjadi ketua umum Golkar lagi dalam Munas (Musyawarah Nasional) besok," ujar Pangi kepada Republika.co.id, Kamis (7/11).

Baca Juga

Lanjut Pangi, bisa saja apa yang diucapkan Joko Widodo adalah benar-benar pujian, tapi bisa juga dimaknai dengan pesan yang lain. Menurutnya, dalam komunikasi politik ada pesan politik dan makna politik. Maka apa yang disampaikan bisa punya efek yang berbeda beda.

Apalagi Jokowi kadang-kadang banyak mengunakan bahasa Jawa dengan pola majas bahasa politik pasemon. Tentunya, bersayap-sayap, banyak sindiran, dan makna yang sulit dibaca.