Jumat 08 Nov 2019 04:10 WIB

Bupati Sumedang Resmikan Kampung Kolor

Di kampung kolor, para perempuan membuka cabang usaha Bumdes membuat celana pendek.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nur Aini
Bupati Sumedang, Donny Ahmad Munir (tengah) meresmikan Kampung Kolor di Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua.
Foto: dok. Humas Pemkab Sumedang
Bupati Sumedang, Donny Ahmad Munir (tengah) meresmikan Kampung Kolor di Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG — Bupati Sumedang, Donny Ahmad Munir, meresmikan Kampung Kolor di Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua. Di kampung tersebut, perempuan yang tergabung dalam Saung Sanggar Konveksi Barokah Jaya (Baja) sebagai cabang usaha Bumdes Desa Nagrak, berkarya membuat kolor atau celana pendek berbahan kaos.

Dengan diresmikannya Kampung Kolor, kata Donny, maka bertambah pula program One Village One Product. Sebelumnya, kata dia, sudah diresmikan Kampung Aluminium, Kampung Kaos Kaki, dan Kampung Sepatu. ‘’Program ekonomi masyarakat ini harus terung dikembangkan sehingga bosa mengangkat ekonomi masyarakat di Kabupaten Sumedang,’’ ujar dia dalam peresmian Kampung Kolor di Desa Nagrak, Rabu (6/11).

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan apresiasi atas perhatian, baik  tenaga maupun pikiran dari masyarakat yang telah mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Sumedang.

"Saya sangat mengapresiasi karena Kecamatan Buahdua merupakan kecamatan pertama yang sudah memiliki produk unggulan di tiap desanya sesuai dengan Visi Sumedang Simpati yaitu kreatif ekonominya melalui one village one product, one village one company," tutur dia.

Bupati berharap produk-produk unggulan di Kecamatan Buahdua dapat dipasarkan atau dipromosikan secara online dengan kemasan yang unik dan menarik. "Diharapkan produk unggulan yang ada di tiap desa di Kecamatan Buahdua dikemas semenarik mungkin hingga mampu menarik para konsumen untuk membelinya. Saya juga mengajak para pelaku usaha untuk dilatih di Kawasan Sains Teknologi Unpad agar produk yang dihasilkan semakin baik, tahan lama dan semakin bertambah lagi kualitasnya" tuturnya.

Camat Buahdua Tono Suhartono, mengatakan, produk kolor merupakan hasil karya 32 orang ibu-ibu yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sumedang. Selesai menjalani pelatihan, kata dia, mereka bernaung di Saung Sanggar Konveksi Barokah Jaya (Baja) sebagai cabang usaha Bumdes Desa Nagrak. Ia mengatakan, Buahdua merupakan salah satu kecamatan yang diproyeksikan menjadi kawasan industri bersama Ujungjaya dan Tomo. Salah satunya dengan menghasilkan produk-produk lokal unggulan.

Menurut Tono, Kecamatan Buahdua telah memiliki beberapa produk unggulan yang turut mendukung Visi Sumedang Simpati. Salah satunya Kampung Kolor. Ia mengatakan, program tersebut diharapkan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement