REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Ham United harus lebih baik lagi dalam menghadapi bola mati atau set piece. Hal setelah kebobolan sejumlah gol dalam perjalanan tanpa pernah menang sejak September.
West Ham, yang pada September masih berada pada urutan kelima dalam klasemen Liga Premier, gagal memenangi lima pertandingan terakhirnya. Tiga di antaranya harus dilalui dengan tiga kekalahan sehingga terperosok ke urutan ke-13 dalam klasemen.
Tim asuhan Pellegrini ini tak pernah lagi mencatat clean sheet atau tidak kebobolan sejak menang 2-0 atas Manchester United. Penjaga gawang utama mereka, Lukasz Fabianski, diperkirakan tetap absen sampai akhir Desember nanti.
"Semua orang harus lebih baik, termasuk manajer dan pemain," kata Manajer Manuel Pellegrini kepada wartawan menjelang laga melawan Burnley Sabtu (9/11) esok, seperti dikutip Reuters, Jumat (8/11).
"Sebagai sebuah tim saya kira itulah yang yang kami perlu tingkatkan, khususnya dalam set piece. Itu yang paling mendesak, tiga gol dari Newcastle, dua gol dari Crystal Palace."
"Saya kira Newcastle yang menciptakan tiga gol dari set piece, dua dari set piece akibat serangan balik. Mereka mendapat peluang serangan balik karena untuk beberapa hal kita tak cepat kembali ke belakang."
Pellegrini, yang mempersembahkan gelar juara Liga Premier pada 2013-2014 kepada Manchester City, juga menyatakan West Ham memiliki ambisi untuk bermain di kancah Eropa dan prioritasnya adalah finis enam besar. "Target West Ham tahun-tahun sebelumnya adalah tidak terdegradasi," sambung dia.
"Saya tak datang ke sini untuk target seperti itu. Saya kira kami punya pemain-pemain yang bisa mencapai enam besar dan saya kira jika kamu berjuang maka bisa memenangkan setiap pertandingan. Kami tahu bagaimana melakukannya."