Oyo Hotels and Homes menunjuk Alfian Lim sebagai Country Head Oyo di Indonesia. Penunjukan ini mengikuti perpindahan internal Rishabh Gupta, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut ke posisi strategis lain di bisnis global perusahaan.
Menurut Dr Mandar Vaidya, CEO Southeast Asia & Middle East Oyo Hotels and Homes, penunjukkan Alfian sebagai bentuk Oyo mempertegas pendekatan hyperlocal (perusahaan global dengan pendekatan lokal) di seluruh wilayah operasional bisnisnya, termasuk di Indonesia. Belakangan ini, Oyo memang aktif merekrut talenta lokal dari lintas industri untuk bergabung ke dalam tim kepemimpinan Oyo.
“Kami berkomitmen untuk membangun Oyo di Indonesia sebagai perusahaan global namun tetap mempertahankan nilai dan pendekatan lokal (hyperlocal) dan kami yakin bahwa ini merupakan strategi yang tepat untuk sukses di pasar Indonesia, ” ujar Mandar.
Ia menambahkan, Alfian tepat untuk peran ini karena menggambarkan ciri-ciri seorang Oyopreneur dengan karakternya yang fokus pada pemecahan masalah, memiliki wawasan dan pengalaman yang luar biasa, mengedepankan inovasi dengan pendekatan customer-first.
Alfian memiliki 20 tahun pengalaman bekerja dan mengelola operasi bisnis yang besar dan kompleks, merestrukturisasi organisasi, melakukan perencanaan serta implementasi strategi dan teknologi dalam meningkatkan laba di berbagai sektor, termasuk teknologi, industri, agrikultur, dan konsultansi manajemen baik di Indonesia maupun luar negeri.
Sebelum bergabung dengan Oyo, posisi terakhirnya adalah Business Unit Head di perusahaan Asia Pulp and Paper di Grup Sinarmas. Di kancah internasional, ia juga pernah bekerja di beberapa perusahaan besar seperti Bain and Company di Singapura, dan Hewlett Packard di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Alfian meraih gelar S1 di bidang Industrial Engineering dari Purdue University. Lalu, gelar S2 di bidang Industrial Engineering dari Georgia Institute of Technology, dan gelar MBA dari Tepper School of Business di Carnegie Mellon University.
Mengomentari penunjukkan dirinya, Alfian mengatakan, permintaan hotel skala budget dan menengah terus meningkat di Indonesia, terutama didorong oleh tren traveling, kenaikan jumlah masyarakat kelas menengah, dan pengembangan infrastruktur. Pemilik hotel kecil dan menengah pun turut diuntungkan.
Oyo memiliki kemampuan teknologi dan operasional untuk mengoptimalkan keuntungan bagi para mitra pemilik hotel maupun konsumennya. “Saya siap mendukung Oyo untuk terus menjalankan misinya yaitu menciptakan tempat tinggal berkualitas di seluruh kota di Indonesia,” kata Alfian.
Jaringan hotel Oyo di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 41.200 kamar yang tersebar di 100 kota di Indonesia. Kurang dari satu tahun beroperasi, Oyo telah mencapai target bisnisnya dengan pertumbuhan yang mencapai hampir 30 kali lipat, juga membuka lebih dari 10.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung yang tersebar di berbagai kota dari Sabang sampai Manado.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id