REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Zainuddin Amali melakukan rapat kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI. Lebih jauh Zainuddin membahas secara langsung dua atlet asing yaitu pesepak bola Fabiano Rosa Beltrame asal Brasil dan pebasket putri Peyton Alexis Whitted asal Amerika Serikat yang telah melalui proses naturalisasi.
"Kami undang di sini ketua umum PSSI dan Perbasi agar bisa menyampaikan alasan naturalisasi. Di komisi III secara admnistratif dan hukum-ham juga sudah menyetujui," kata Zainuddin.
Sementara itu, anggota Komisi X, DPR RI Debby Kurniawan mengingatkan, pentingnya tata kelola program naturalisasi atlet di setiap cabang olahraga (Cabor). Yakni, dengan mengedepankan pendekatan golden age (usia keemasan).
"Catatan saja, naturalisasi harus memperhatikan usia. Agar bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara di bidang prestasi," kata Debby Kurniawan dalam rilisnya, Kamis (7/11).
Program naturalisasi juga, menurutnya harus memperhatikan hal-hal krusial, terutama momentum event olahraga nasional dan internasional. Tentu harapannya pemain asing bisa menghasilkan emas di setiap cabang olahraga (Cabor).
"Kalau usianya masih muda, tentu potensinya besar untuk berprestasi," kata Debby.
Lebih jauh ia menambahkan, peran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak saja meraih prestasi dan mencetak atlet berprestasi melulu. Tetapi seharusnya juga ada program untuk pemuda yang membutuhkan perhatian khusus.
"Program bukan soal prestasi atau menciptakan prestasi. Tapi bagaimana pemuda "nakal" bisa menyiapkan kader berprestasi dari keturunannya," ujar dia.