REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memberikan penghargaan kepada Valentino Rossi atas upayanya merebut podium tiga pada GP Malaysia, di Sirkuit Sepang pekan lalu. Rossi dan Dovi terlibat pertempuran sengit di posisi ketiga.
Rossi mencari podium pertamanya di Sepang sejak April lalu di Amerika Serikat. Akselerasi baik yang dilakukan Dovi di Sepang membuat pembalap asal Italia memenangkan pertarungan. Bertahan di urutan ketiga menegaskan Dovi mengakhiri musim sebagai runner-up MotoGP 2019.
"Itu selalu sulit karena Valentino tidak pernah menyerah, tetapi pada akhirnya senang bertarung dengan Valentino karena dia agresif. Biasanya dia tidak melakukan hal-hal gila sehingga saya bisa mengelola situasi dengan cara normal,” ujar Dovi dilansir dari Crash, Kamis (7/11).
Rossi dinilai melakukan hal bodoh dalam persaingan sengit tersebut. Beruntung, Dovi mampu mengatasi perlawanan sengit Rossi dengan cara yang benar. Dovi juga tak kehilangan kestabilan ketika Alex Rins datang menguntit.
Andrea Dovizioso
Dovi menambahkan, untuk melawan Rossi pengalaman sangat dibutuhkan. Dari pengalaman tersebut bisa mengetahui kelemahan dari Yamaha. Dovi mengklaim telah mengetahui bagaimana gaya Rossi mengendarai motornya.
“Untuk motor kami, kami sangat lambat di tengah tikungan tetapi kami bisa berakselerasi lebih baik sehingga bagi pengendara di belakang saya, selalu sulit terutama jika Anda menggunakan Yamaha karena di tengah sudut Anda bisa lebih cepat tetapi tidak ada sudut yang sangat cepat untuk membuat perbedaan besar di pintu keluar,” jelas Dovi.
Dovi mengakui kelemahannya ketika berada tikungan. Di situ ia kehilangan kecepatan di posisi tersebut sehingga membutuhkan keunggulan akselerasi agar bisa bersaing dengan Yamaha.