REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 3.155 bencana terjadi di Indonesia sejak awal Januari hingga 7 November 2019. Didominasi oleh bencana akibatangin kencang, hujan deras dan kekeringan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat jumlah kejadian bencana 3.155 kali terdiri atas 987 kali puting beliung, 678 kali banjir, 673 karhutla, 646 kali tanah longsor, 121 kali kekeringan, 26 kali gempa bumi, 17 kali gelombang pasang atau abrasi dan tujuh kali letusan gunung api.
Jumlah korban akibat bencana sebanyak 459 jiwa meninggal, 107 orang hilang, 3.280 orang luka-luka, dan 5.940.077 orang terdampak.
Kejadian bencana tersebut mengakibatkan kerusakan rumah sebanyak 61.821 unit rumah terdiri dari 14.721 unit rusak berat, 11.772 unit rusak sedang, dan 35.328 rusak ringan.
Sementara kerusakan fasilitas akibat bencana sebanyak 1.881 unit terdiri dari 1.053 fasilitas pendidikan, 627 fasilitas peribadatan dan 201 fasilitas kesehatan.