REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal melaju ke babak semifinal turnamen bulu tangkis Fuzhou China Open 2019 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China. Dalam babak perempat final Jumat (8/11), Praveen/Melati ditaklukkan unggulan keempat asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dua gim langsung, 15-21, 18-21.
Gim pertama antara Praveen/Melati dan Watanabe/Higashino berjalan seimbang. Keduanya sama-sama kuat dan terus kejar-mengejar skor sepanjang pertandingan. Namun rupanya pasangan Jepang itu lebih unggul dan mampu mengalahkan Praveen/Jordan dengan kedudukan 21-15.
Pada gim kedua, pertandingan semakin sengit. Kedua pasangan itu kejar-mengejar dan bergantian memimpin perolehan angka. Sayangnya, setelah kedudukan imbang 17-17, pasangan Jepang itu lagi-lagi memenangi pertandingan. Praveen/Jordan pun kalah dengan skor akhir 18-21.
Dengan demikian, Praveen/Jordan yang menyandang status sebagai unggulan ketujuh itu tidak dapat melangkahkan kaki ke babak semifinal turnamen bulu tangkis level Super 750 yang diselenggarakan mulai 5 hingga 10 November 2019.
Dikutip dari laman BWF, Praveen/Melati dan Watanabe/Higashino sudah pernah bertemu pada dua turnamen sebelumnya, yakni Malaysia Masters 2018 dan Australian Open 2019. Dari kedua pertemuan itu, Praveen/Melati belum pernah sekali pun kalah dari pasangan asal Negeri Sakura tersebut.
Praveen/Jordan merupakan satu-satunya wakil Indonesia dari sektor ganda campuran yang berhasil menembus hingga babak perempat final. Dengan kekalahan tersebut, maka tidak ada lagi ganda campuran yang mewakili Indonesia di turnamen Fuzhou China Open 2019.