Jumat 08 Nov 2019 20:03 WIB

Kemenpora Gelar Pelatihan Keterampilan Menjahit di Gorontalo

Pelatihan ini diharapkan akan lahir kader-kader baru di bidang fashion.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Yayasan Azzam Insan Cita dan pengurus KAHMI Kota Gorontalo, menggelar pelatihan dan pengembangan keterampilan menjahit di Gorontalo, Jumat (8/11).
Foto: Istimewa
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Yayasan Azzam Insan Cita dan pengurus KAHMI Kota Gorontalo, menggelar pelatihan dan pengembangan keterampilan menjahit di Gorontalo, Jumat (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Yayasan Azzam Insan Cita dan pengurus KAHMI Kota Gorontalo, menggelar pelatihan dan pengembangan keterampilan menjahit.

Kepala Bidang Peningkatan Kreatif Pemuda, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Abdul Muslim mengatakan, kegiatan pelatihan fvashion ini bertujuan meningkatkan pengetahuan bagi para pemuda di bidang fashion.

"Terkait pembuatan pakaian, mulai dari proses desain hingga pakaian menjadi sebuah produk fashion yang bernilai tinggi,” kata Muslim dalam rilisnya, Jumat (8/11).

Ia berharap ke depan akan muncul pemuda-pemuda kreatif di bidang fashion yang bukan hanya mengangkat Gorontalo secara umum tetapi juga Indonesia di dunia internasional.

“Gorontalo terkenal dengan sulam karao, kita juga harus melatih mereka tentang desain yang bisa menjadi prodak modern dan disisi lain harus dikembangkan hasil pemasaran prodaknya baik secara online maupun dipasarkan ditingkat lokal dan nasional,” ujar mantan Presiden BEM Unoversitas Negeri Gorontalo ini.

Pelatihan fashion ini merupakan salah satu dari delapan bidang pelatihan yang dilaksanakan Kemenpora. Delapan bidang tersebut antara lain kreatifitas pemuda di bidang grafika dan kriya, bidang musik dan kuliner, fashion dan film serta IT.

Femi udoki selaku kepala Yayasan Azzam Insan Cita mendukung kegiatan ini, sebab merupakan kegiatan yang dapat membantu pemuda dalam hal meningkatkan kreativitas fashion maupun desain.

“Kegiatan ini akan terus kami kembangkan, mengingat sulam karao semakin terkenal baik lokal, nasional dan internasional,” kata Femi.

Sementara itu, Sukirman Rahim selaku ketua panitia menambahkan Ini tentunya akan memberikan kontribusi bagi pemuda itu sendiri, bagi mahasiswa dan bagi kemajuan daerah, apalagi saat ini sedang mengembangkan pariwisata, dan kedepannya juga kegiatan ini akan kita buka di setiap Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.

”Sebelum melakukan kegiatan ini saya beserta teman-teman melakukan peninjauan sejauh mana minat pemuda yang ada di Gorontalo tentang fashion dan desain, dan melalui pelatihan ini akan lahir kader-kader baru di bidang fashion, kita bisa unggul dalam kompetisi-kompetisi mode baik di nasional maupun pasar dunia,” ujar Sukirman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement