Sabtu 09 Nov 2019 03:46 WIB

Fakhri: Timnas U-19 Manfaatkan Kelemahan Sayap Hong Kong

Fakhri menginstruksikan para pemainnya mengarahkan bola ke sisi sayap.

Red: Israr Itah
Pesepakbola Timnas Indonesia Mochammad Supriadi (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Timnas Hongkong Chan Yu Tung pada pertandingan kualifikasi AFC U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pesepakbola Timnas Indonesia Mochammad Supriadi (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Timnas Hongkong Chan Yu Tung pada pertandingan kualifikasi AFC U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengatakan, kemenangan skuatnya 4-0 atas Hong Kong dalam lanjutan laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/11), terjadi karena berhasil memanfaatkan kelemahan lawan. Menurut Fakhri, Hong Kong lemah di sisi sayap.

Fakhri menginstruksikan para pemainnya mengarahkan bola ke sisi sayap, di mana ada pemain seperti Mochammad Supriadi dan Muhammad Fajar Fathur Rahman. Selain itu, di lini pertahanan juga ada bek sayap kanan Amiruddin Bagas yang kerap membantu serangan di area lebar lapangan.

Baca Juga

Taktik itu berjalan dengan baik. Hong Kong kelabakan menghadapi kecepatan dan kemampuan individu pemain Indonesia. Gol pertama tercipta setelah Amiruddin Bagas merangsek masuk dari sebelah kiri pertahanan Hong Kong.

Saat gol kedua, Hong Kong kembali tak mampu menghentikan pemain sayap Indonesia, kali ini Mochammad Supriadi. Supriadi berhasil mengirimkan umpan ke depan kotak penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Muhammad Fajar.

Skema serupa berbuah gol keempat. Gebrakan Amiruddin Bagas dari sayap kanan membuat bek Hong Kong terpaksa melakukan pelanggaran di kotak penalti. Saudara kembar Bagas, Amiruddin Bagus mengubah kesempatan itu menjadi gol di menit ke-90+4.

"Seluruh pemain bekerja keras untuk membongkar pertahanan lawan dari sayap. Alhamdulillah kami mendapatkan tiga poin yang menjadi modal untuk laga terakhir menghadapi Korea Utara," kata Fakhri.

Sementara kapten timnas U-19 Indonesia David Maulana bersyukur skuatnya mampu menaklukkan Hong Kong.

Pemain yang sudah membuat satu gol dan satu assist di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 itu menegaskan timnya tetap konsentrasi untuk pertandingan terakhir Grup K kontra Korea Utara, Ahad (8/11).

"Saya tegaskan tim fokus dan kompak," tutur David.

Tim nasional U-19 Indonesia kokoh di puncak klasemen sementara Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 usai mengalahkan Hong Kong dengan skor 4-0. Indonesia berada di puncak Grup K dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Di peringkat kedua ada Korea Utara yang berpoin empat seusai menaklukkan Timor Leste dengan skor 4-0 juga pada Jumat.

Sementara di posisi ketiga dan keempat diisi oleh Hong Kong dan Timor Leste. Timor Leste sendiri dipastikan tidak lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 setelah selalu kalah di dua laga Grup K.

Untuk lolos ke Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, Indonesia tinggal membutuhkan hasil seri kontra Korea Utara di pertandingan pamungkas yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاۤءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاۤءَ تَأْوِيْلِهٖۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement