REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengatakan, timnya tengah berada dalam masa transisi. Ia pun meminta kepada para suporter untuk lebih bersabar karena ia membutuhkan waktu untuk membangun kembali kehebatan the Lillywhite.

"Kami sedang dalam proses untuk membangun dan kami akan melihat apakah kami memiliki waktu untuk membangun apa yang kami inginkan," tegas Pochettino sebagaimana dilansir Sky Sport, Ahad (10/11).

Kesebelasan asal London Utara dinilai tampil dengan performa buruk pada kampanye Liga Primer Inggris 2019/2020. Tercatat, dari 12 pertandingan yang telah dimainkan Tottenham hanya mengemas tiga kemenangan, dengan lima kali imbang dan empat kekalahan.

Praktis, finalis Liga Champions musim lalu merosot tajam di posisi ke-12 dengan hanya mengamankan perolehan angka 14 terpaut 11 angka dari zona empat besar klasemen Liga Inggris. Anjloknya magis Pochettino di Stadium Tottenham menjadi tanda tanya besar segenap fan Lili Putih. Dia pun menyadari jika timnya tak mampu bangkit dari masa sulit maka kesempatan untuk tetap bertahan semakin kecil.

"Kami sedang dalam proses untuk membangun, tapi apakah kami akan diberikan waktu untuk membangun apa yang kami inginkan," sambung entrenador asal Argentina.

Lebih lanjut, hasil imbang 1-1 kontra Sheffield United membuat Pochettino merasa kesal. Menurut dia, Tottenham tak semestinya harus berbagi angka sama dengan klub promosi.

"Kami merasa sangat kecewa, saya tidak tahu kata yang digunakan. Kesal atau frustrasi, tetapi itu bukan perasaan senang."

Pada pertemuan di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu (9/11) tuan rumah sejatinya unggul lebih dahulu melalui penyerang sayap Heung-min Son pada menit ke-58. Sayang, karena alasan kelelahan Spurs tak mampu menjaga keunggilan hingga akhirnya Sheffield menyamakan kedudukan melalui bek sayap George Baldock menit ke-78.

Ikuti Whatsapp Channel Republika