REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ingin melakukan evaluasi penyelenggaraan Tour de Singkarak 2019 yang sudah akan selesai hari ini, Ahad (10/11). Nasrul sebagai Chairman TdS ingin evaluasi supaya ada peningkatan penyelenggaraan TdS ke depan.
"Saya juga ingin melakukan evaluasi terhadap kegiatan TdS ini, karena ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung," kata Nasrul Abit.
Nasrul ingin melihat sejauh mana dampak kehadiran TdS terhadap perekonomian masyarakat Sumbar. Caranya, kata dia, harus dengan terjun langsung ke masyarakat.
Nasrul tidak menampik penyelenggaraan TdS yang sudah memasuki edisi ke 11 masih memiliki kelemahan. Ia bertekad akan melakukan evaluasi total agar penyelenggaraan ajang balap sepeda internasional ini semakin baik dan memberi dampak positif buat Sumatera Barat dan daerah yang lain yang juga berpartisipasi sebagai penyelenggara.
"Setelah ini saya akan langsung turun ke lokasi (masyarakat). Saya ingin TdS ini semakin baik. Kita harus terus membawa nama Sumbar ini didengar di tingkat dunia," ucap Nasrul.
Nasrul mengatakan untuk mengordinasikan acara sebesar TdS bukanlah perkara mudah. Ia dan jajarannya harus berulang kali meyakinkan Union Cycliste Internationale (UCI) untuk memberikan kepercayaan kepada Sumbar. Ia yakin TdS yang sudah memasuki edisi ke 11 sudah menjadi bukti kalau Ranah Minang mampu menyelenggarakan event-event internasional. Saat ini TdS sudah masuk kalender Wonderful Event Indonesia. Kini Pemprov Sumbar ingin TdS masuk ke dalam kalender ajang balap sepeda internasional.