Ahad 10 Nov 2019 16:01 WIB

Menristek: Indonesia Perlu Imitasi Teknologi Seperti Korsel

Kemajuan suatu negara dapat dilakukan dengan menggencarkan ilmu pengetahuan.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia perlu melakukan strategi imitasi atau meniru berbagai teknologi dan inovasi yang dihasilkan negara maju, seperti yang pernah dilakukan Korea Selatan (Korsel).

"Tidak ada salahnya kita meniru atau mengadaptasi model Korsel yang disebut sebagai From Imitation to Innovation atau dari imitasi ke inovasi," kata dia saat menyampaikan orasi ilmiah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Ahad (10/11).

Baca Juga

Strategi tersebut telah lebih dulu dilakukan Korsel sehingga kini mampu menjadi salah satu negara maju di Asia yang bisa bersaing dengan negara maju lainnya di dunia. Padahal pada 1950-an, Korsel termasuk salah satu negara termiskin di Asia bersama Indonesia. Namun, hanya butuh sekitar 40 tahun Korsel dapat menjadi negara maju.

"Artinya kita masih tertinggal dengan Korsel dan dibutuhkan strategi untuk meningkatkan status Indonesia agar bisa bersaing dengan negara lain," katanya.

Secara umum, kemajuan suatu negara dapat dilakukan dengan menggencarkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi. Oleh karena itu, Indonesia dianggap butuh menerapkan strategi From Imitation to Innovation jika ingin maju.

Hanya saja, lanjut dia, setelah meniru kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi negara maju, Indonesia harus terus berkembang dan belajar sehingga tidak berhenti di tahap itu saja.

"Kita tidak boleh menjadi peniru atau mengimitasi terus-menerus tapi harus berubah menjadi inovator," ujarnya.

Selain itu, perkembangan teknologi yang begitu cepat mengakibatkan pula perubahan dalam berbagai aspek, termasuk industri. Industri yang berkembang saat ini dan di masa datang adalah industri 4.0.

Teknologi-teknologi yang akan banyak berkembang dalam industri 4.0 antara lain kecerdasan buatan, internet of things atau internet untuk segala, augmented reality/wearable atau realitas berimbuh, advanced robotic atau robot tingkat lanjut, dan 3D printing atau percetakan 3D. Revolusi Industri 4.0 ini memungkinkan perkembangan ekonomi baru yang berbasis digital sekaligus melahirkan perubahan atau inovasi disruptif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement