REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aramco mengumumkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang akan dimulai pada 17 November 2019. Harga per saham akan ditentukan pada 5 Desember 2019. Aramco menawarkan sahamnya untuk investor institusi, dan hanya memberikan 0,5 persen saham untuk dibeli ritel.
Sayangnya, dalam prospektus yang diterbitkan pada Sabtu (9/11) itu tidak disebutkan secara detail berapa persen saham yang akan dilepas. Namun, sumber mengatakan perusahaan itu akan melepas satu sampai dua persen sahamnya di pasar.
Aramco telah memulai menyalakan sinyal IPO pada 3 November lalu. Pangeran Mohammed bin Salman menyatakan akan mengumpulkan miliaran dolar AS untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi dari minyak dengan berinvestasi di industri nonenergi.
Di antara risiko yang disorot dalam prospektus adalah potensi serangan teroris. Selain itu, juga dilihat hak pemerintah Saudi untuk memutuskan produksi minyak mentah maksimum dan mengarahkan Aramco melakukan proyek di luar bisnis intinya.