REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Pengcab Perbakin) Jawa Barat periode 2019-2023.
Perlu diketahui, musyawarah provinsi (Musprov) sempat tertunda kurang lebih satu tahun terhambat oleh pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Karena keterlambatan pelaksanaan musprov, Perbakin Jawa Barat akan melakukan percepatan pembinaan atlit yang sempat tertunda juga.
Ketua terpilih Rudy menang secara aklamasi dalam musprov dengan mendapatkan dukungan 21 pengurus cabang (Pengcab) dari 24 pengcab se-Jawa Barat sebagai pemilik hak suara.
Rudy mengatakan, akan membawa Jawa Barat menjadi barometer olahraga tembak nasional. Namun, sebagai penunjangnya adalah Jawa Barat harus miliki sarana lapangan tembak bertaraf internasional.
"Dengan demikian saya membawa misi mewujudkan Perbakin Jawa Barat menjadi barometer menembak Indonesia berkwalitas dan mandiri," kata Rudy dalam sambutan Musprov Perbakin Jawa Barat di Hotel Golden Flower, akhir pekan ini.
Selain itu, Rudy pun mengajak, seluruh anggota Perbakin Jawa Barat, untuk menguatkan dan membangun lebih baik Perbakin Jawa Barat agar mendapatkan prestasi lebih baik di tingkat nasional maupun internasional. Rudy juga mengajak, untuk menguatkan silaturahim antar anggota olahraga berburu.
"Insya Allah saya dapat melayani dan memenuhi harapan dari seluruh anggota Perbakin Jabar baik yang mengejar prestasi menembak maupun anggota lain yang punya hoby berburu," kata Rudy.
Sementara pengurus Pengcab Perbakin Kota Cirebon Temi Harikusumah berharap, ketua pengprov terpilih bisa membawa visi misi Perbakin Jawa Barat lebih baik, bisa memperkuat semua anggota, dan pengurus Perbakin Jawa Barat serta bisa berkerja secara profesional menjalankan program kerja yang akan dilakukan ke depan.
"Terlebih setelah tertundanya Musprov sempat menjadi kendala terhadap pembinan atlit yang ada di pengcab. Maka harus melakukan percepatan program pembinaan untuk mempersiapkan PON 2020 di Papua," katanya.
Temi juga mendorong, kepengurusan baru di bawah Rudy segera dilantik, segera di berika surat keputusan (SK) oleh PB Perbakin. Tujuannya, agar pembinaan atlit cepat berjalan kembali, pasalnya selama ini karena tidak adanya ketua definit pengcab perbakin tidak mendapat anggaran pembinaan dari KONI.
"Saya harap di bulan ini pengurus baru bisa dilantik, sehingga awal tahun nanti kita kembali menjalankan pembinaan dengan maksimal," katanya.
Mantan kepala bidang tembak Pengprov Perbakin Jawa Barat Zaenal Shaleh mengatakan, pada pengurusan sebelumnya Perbakin Jawa Barat sudah menargetkan untuk PON 2020, yaitu mempertahkan posisi menjadi juara umum di 34 nomor cabang menembak, dengan raihan mendapatkan 13 mendali.
"Kami targetkan kembali juara umum, bahkan harus bisa menambah raihan mendali, pasalnya Jawa Barat ini adalah penyubang atlit terbanyak baik untuk tingkat nasional maupun internasional," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika