Ahad 10 Nov 2019 21:28 WIB

Pengurus PMI Purbalingga 2019-2024 Dilantik

PMI adalah organisasi kemanusiaan yang bertugas menolong sesama manusia

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Elba Damhuri
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)
Foto: wikipedia
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Ketua Pengurus PMI Jawa Tengah Imam Triyanto melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga periode 2019- 2024. Pelantikan dilaksanakan di Setda Purbalingga,  Jumat (8/11).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi selaku  Ketua Pengurus PMI Kabupaten Purbalingga 2019-2024, menegaskan PMI adalah organisasi kemanusiaan yang bertugas menolong sesama manusia. ''Saya memang memiliki kesibukan sebagai kepala daerah, akan tetapi saya juga masih ingin bantu PMI lebih banyak,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, kehidupan manusia di dunia ini hanya hidup sementara. Untuk itu, setiap manusia juga harus mencari bekal di akhirat. ''Untuk itu, kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Melalui PMI, Insha Allah ini akan jadi ladang amal ibadah kita semua,'' katanya.

Bupati juga menyatakan, Pemkab Purbalingga sebagai mitra PMI, siap bersinergi dan kolaborasi. ''Terlebih di Purbalingga masih banyak masalah sosial, seperti kemiskinan. Selain itu, Purbalingga merupakan daerah rawan bencana, sehingga akan membutuhkan kehadiran PMI,'' katanya.

Ketua Pengurus PMI Jawa Tengah, Imam Triyanto menjelaskan,  kepengurusan PMI Purbalingga yang baru ini diharapkan dapat lebih efektif mengakomodir keterpanggilan masyarakat akan kemanusiaan. ''Kita harus bisa menyemangati masyarakat, bahwa dana yang ditarik PMI adalah dari masyarakat dan dikemas kembali untuk masyarakat,'' katanya.

Ia berpesan kepada pengurus yang baru, bahwa PMI adalah organisasi kemanusiaan. Tidak memandang kelompok apa pun. ''Selama dasarnya kemanusiaan dan membutuhkan pertolongan, maka wajib bagi PMI untuk membantu,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement