REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan SAR Nasional (Basarnas) gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua orang pendaki Gunung Klabat di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Keduanya mengalami cedera dan kelelahan saat melakukan pendakian.
Kepala Badan SAR Manado Gede Darmada mengatakan menerima laporan soal pendaki yang mengalami cedera dan kelelahan. "Bersama dengan tim SAR dari Unklab dan keluarga kemudian melakukan pencarian terhadap korban," katanya, Ahad (10/11).
Kedua korban pendaki tersebut masing-masing Novita Sarempa (37 tahun) dan Daud (29). Mereka merupakan warga Manado.
Ia mengatakan dalam pencarian tersebut tim Basarnas Manado mengalami kesulitan, seperti hujan deras saat menuju lokasi kejadian sehingga jalan licin. Korban ditemukan di ketinggian sekitar 1.300 mdpl dan kemudian dilakukan evakuasi.
Dalam melakukan evakuasi tersebut, tim Basarnas harus bergantian menggendong serta menggunakan tandu darurat. "Bersyukur pelaksanaan evakuasi itu berjalan baik dan berhasil dengan selamat. Korban kemudian sekitar pukul 15.00 Wita diserahkan kepada keluarga," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian. "Dari Basarnas Manado mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang turut terlibat bersama Basarnas Manado, potensi SAR Unklab serta keluarga korban yang telah membantu proses pencarian dan pertolongan kepada kedua korban sehingga bisa dievakuasi dengan selamat," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang mendaki Gunung Klabat untuk betul-betul mempersiapkan diri. "Fisik harus dalam keadaan bugar, kesehatan yang baik serta memiliki stamina yang bagus sehingga tidak akan menyulitkan diri sendiri dan keluarga," katanya.
Ia mengharapkan kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali.