Senin 11 Nov 2019 11:44 WIB

.Feast Luncurkan 'Tarian Penghancur Raya'

Lagu 'Tarian Penghancur Raya' dibuka lewat suara gamelan di bagian intro.

Rep: Ronald Ricardo (cek n ricek)/ Red: Ronald Ricardo (cek n ricek)
Sumber: Instagram @ffeastt
Sumber: Instagram @ffeastt

CEKNRICEK.COM -- Grup band indie, .Feast, meluncurkan lagu baru berjudul 'Tarian Penghancur Raya'. Selain berbicara mengenai ketakutan dihantui atas perubahan iklim melalui lagu itu, .Feast juga membahas hubungan antara manusia dengan alam, budaya, dan segala sesuatu yang dilahirkan oleh Pertiwi jauh sebelum masyarakat menapaki bumi.

“Ini kami tulis bukan hanya sebagai sebuah kritik terhadap keadaan secara umum, namun juga kepada diri kami sendiri,” ucap vokalis .Feast, Baskara Putra, di Jakarta, Jumat (8/11). “Kita berlomba-lomba merusak seluruhnya yang asli dan asri, entah demi apa.''

Lagu ini dibuka lewat suara gamelan di bagian intro. .Feast seolah mengajak pendengarnya untuk menari merespon keadaan tentang lingkungan belakangan ini.

Grup musik yang terdiri dari Baskara, Awan, Adnan, Dicky, dan Ryo Bodat ini terdengar mengeksplorasi suara tetabuhan dalam lagu tersebut. Namun ciri khas .Feast seperti sound gitar yang blues-y masih terdengar. Departemen bass yang kali ini dieksplorasi dengan menggunakan sub-bass namun progresinya masih terdengar familiar.

Baca Juga: Merangsang Musik Kontemporer dan Imajinatif di Pekan Komponis Indonesia 2019

Begitu juga dengan vokal Baskara yang lugas menyanyikan lirik-lirik sarat kritik isu sosial. Lagu ini sudah bisa didengarkan melalui layanan musik digital dan video liriknya juga sudah dapat disaksikan di kanal YouTube.

Sementara desain artwork lagu itu dikerjakan oleh Mikael Aldo dari Sun Eater Studio.

BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Editor: Farid R Iskandar

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya