REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar Golkar akan segera menggelar pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember mendatang. Beredar isu Ketua MPR Bambang Soesatyo akan maju dalam pemilihan.
Namun, Bamsoet, sapaan akrabnya, mengaku belum memutuskan posisinya untuk maju atau tidak dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar.
"Saya belum memutuskan apakah saya akan maju atau tidak dalam konstelasi awal Desember mendatang. Kita lihat nanti desakan daerah suara daerah nanti," ujar Bamsoet di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).
Ditanya soal pidato Presiden Joko Widodo pada perayaan HUT ke-55 Partai Golkar yang dinilai memberi restu pada Airlangga Hartarto, Bamsoet tak melihatnya seperti itu. Menurut wakil Korbid Pratama Partai Golkar itu, pujian Jokowi ditujukan kepada Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar saat itu.
"Untuk itu kita menyambut baik pidato presiden dan menghormatinya dan menjaga agar Partai Golkar menjadi tulang punggung daripada pemerintahan, terutama di bidang perekonomian," ujar Bamsoet.
Ia yakin Jokowi akan netral dalam proses pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat ini adalah kepala negara yang selalu diperhatikan publik. "Karena beliau kepala negara dan pemerintahan yang selalu disampaikan kepada publik, partai manapun posisi beliau netral," ujar Bamsoet.