REPUBLIKA.CO.ID, MOROTAI -- Pulau Morotai sebagai salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Maluku Utara kini terus mematangkan diri untuk menjadi 10 Bali Baru. Berkembangnya bisnis pariwisata secara otomatis turut menggenjot pertumbuhan ekonomi di tempat tersebut.
Melihat potensi ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai salah satu bank BUMN berinisiatif mendirikan Kantor Cabang (KC) di Pulau Morotai sejak 2016 lalu.
Sejak berdiri 3 tahun silam, KC BNI Morotai telah mengakomodasi kebutuhan sekitar 11 ribu nasabah. Untuk memperluas layanan, BNI juga sudah memiliki 32 Agen46 yang tersebar di Pulau Morotai.
Salah satunya adalah Rizky, yang mengemban tugas sebagai Agen46 sembari mengelola Toko Rizky miliknya. Dia mengatakan, Agen46 telah dipercaya oleh masyarakat setempat untuk mengurusi berbagai jenis transaksi.
Transfer uang melalui agen46.
"Sekarang transaksinya sudah banyak. Mulai dari transfer atau pembayaran, pembelian, jadi sudah banyak sih," ujar dia, Selasa (8/11).
Selama menjadi Agen46, ia mengungkapkan, dirinya paling banyak melayani warga dalam urusan transfer. Secara nominal, jumlah transfernya pun terhitung tidak terlalu banyak.
"Kebanyakan di bawah Rp 1 juta sih," ucap dia.
Sebelum menjadi Agen46, Rizky bercerita dirinya juga pernah menjadi agen perantara untuk bank lain. Perbedaannya, Agen46 tidak menuntut adanya potongan kepada pihak nasabah dalam satu kali transaksi.
"Jadi kalau di bank lain ada potongannya. Tapi kalau di Agen46 enggak ada potongannya. Potongannya kadang kita juga belum cek langsung. Tapi kalau satu kali transaksi enggak ada potongan," kata dia.
Tak hanya bagi pelaku, manfaat kehadiran Agen46 di Pulau Morotai sendiri ikut dirasakan para nasabah BNI. Wanita yang sudah mengetahui keberadaan Agen46 sejak 2 tahun lalu ini kerap mampir ke Toko Rizky untuk mentransfer uang.
Meski secara biaya tak ada bedanya dengan pergi ke bank, ia mengaku Agen46 lebih memudahkannya lantaran tak harus mengantri lama. "Kalau antri di bank musti nunggu lama lagi," kata Grace.