Senin 11 Nov 2019 16:33 WIB

BKGN di RSGM UMY Targetkan Layani 1.200 Pasien

Acara ini digelar bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) DIY.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
 Masyarakat memeriksakan giginya di RSGM UMY, Yogyakarta, secara gratis dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN).
Foto: Dokumen.
Masyarakat memeriksakan giginya di RSGM UMY, Yogyakarta, secara gratis dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah Sakit Ggigi dan Mulut (RSGM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Program Profesi Dokter Gigi UMY menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN). Acara ini digelar bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) DIY.

Ketua Profesi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), drg Erma Sofiani mengatakan, acara digelar selama tiga hari yakni sejak 11 hingga 13 November 2019 di RSGM UMY. Ribuan pasien ditargetkan memeriksakan giginya secara gratis dalam kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini ditargetkan mampu melayani 1.200 pasien selama tiga hari pelaksanaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional," kata Erma, di RSGM UMY, Yogyakarta, Senin (11/11).

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan Gigi dan rongga mulut. Selain itu, juga sebagai upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Menurut Erma, edukasi juga penting dilakukan sejak dini terkait menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut pada anak. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi stigma negatif untuk takut memeriksakan gigi dan anak-anak berani memeriksakan giginya sejak dini.

"Program Profesi Dokter Gigi UMY juga berinovasi mengadakan penyuluhan gigi dan mulut pada guru TK se-Yogyakarta dalam bentuk seminar peran guru sebagai contoh pada golden period anak dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut," ujarnya.

Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, ia berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat. Yakni kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, terutama masyarakat DIY.

Drg Regia Aristiyanto yang juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mengatakan, perawatan yang dilakukan dalam kegiatan tersebut seperti penambalan gigi sederhana. Termasuk pencabutan gigi tanpa penyulit, pembersihan karang gigi, dan aplikasi fluoride atau fissure sealant.

Selain itu, dalam pelaksanaan BKGN tahun ini, juga diadakan bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis. Yang mana, kegiatan ini digelar di Klinik Pratama Muhammadiyah, Berbah, Kabupaten Sleman, DIY, pada 11 November 2019.

"Bakti sosial menyediakan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis dengan jumlah target pasien 100 orang. Pelayanan khusus juga diberikan pada anak berkebutuhan khusus, TK, dan SD jejaring UMY secara gratis," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement