Senin 11 Nov 2019 19:36 WIB

2 Jam Festival 11.11 Dibuka, Alibaba Raup US$18 Miliar

Alibaba meraup penjualan dahsyat pada festival belanja 11.11

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
2 Jam Festival 11.11 Dibuka, Alibaba Raup US$18 Miliar. (FOTO: Alibaba)
2 Jam Festival 11.11 Dibuka, Alibaba Raup US$18 Miliar. (FOTO: Alibaba)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Alibaba Group menggelar Festival Global Shopping 11.11 tahunan dimulai pada tengah malam, Minggu (11/11/2019). Perusahaan melaporkan total gross merchandise volume (GMV) telah mencapai lebih dari US$18 miliar dalam dua jam pertama, dan pada jam 14.00 siang (waktu setempat), total GMV telah melampaui US$25 miliar.

Raksana e-commerce Tiongkok itu juga mengklaim bahwa pada 8 menit pembukaan, pesanan telah mencapai 544.000 pesanan per detik. Perusahaan pun telah memperkirakan lebih dari 500 juta pengguna berpartisipasi dalam acara belanja 24 jam tahun ini, mengalahkan tahun lalu yang hanya 400 juta konsumen.

Mengutip Zdnet, Direktur Pelaksana Alibaba Group Australia dan Selandia Baru Maggie Zhou mengatakan, acara tahunan 11.11 bukan hanya kesempatan bagi merek untuk menjual pada konsumen China, tetapi juga membantu perusahaan internasional memasuki pasar China.

Baca Juga: Harbolnas 11.11 Menggiurkan, YLKI: Awas Diskon Abal-abal!

Daya tarik bagi konsumen Tiongkok untuk membeli dari merek luar negeri, seperti dari Australia, didorong oleh fokus pada konsumsi baru, bisnis baru, dan konsumerisme yang sadar.

Dia menunjukkan bagaimana Pusat Inovasi T-Mall Alibaba bekerja dengan merek, seperti merek anggur Australia Yellowtail, untuk memahami cara penyesuaian produk mereka dengan lebih baik bagi konsumen China.

Yellowtail sendiri sudah bekerja sama dengan Alibaba untuk melakukan beberapa inovasi produk dalam memahami konsumen China tentang anggur yang mereka sukai dan bagaimana menghasilkan produk yang cocok untuk pasar China.

Tahun ini, Alibaba Group mengklaim bahwa lebih dari 22.000 merek luar negeri dari 78 negara dan wilayah yang berbeda berpartisipasi dalam acara ini, dengan jumlah merek luar negeri baru tumbuh 300% (yoy).

Baca Juga: Waspada! Ramai Promo 11.11 Jadi Ajang Scammers Gencarkan Phising

Tahun lalu, Alibaba Group membukukan total GMV sebesar US$30,8 miliar. Australia mendapat peringkat GMV sebagai negara ketiga terbesar yang menjual ke China, disusul Jepang dan Amerika Serikat.

Beberapa merek Australia yang memenangkan hati konsumen China tahun lalu adalah Swisse, Devondale, Bio Island, Blackmores, dan Healthy Care. Alhasil, pembelian suplemen kesehatan, susu bubuk dewasa, dan nutrisi bayi dan balita dari merek Australia masuk dalam kategori produk paling populer di kalangan konsumen China.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement