Selasa 12 Nov 2019 00:37 WIB

Peringati Hari Pahlawan dengan Aksi Teatrikal

Siswa SMKN I Kabupaten Garut peringati Hari Pahlawan dengan aksi teatrikal

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di SMKN 1 Kabupaten Garut, Sabtu (17/8).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di SMKN 1 Kabupaten Garut, Sabtu (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Garut memeringati Hari Pahlawan dengan membawakan aksi teatrikal pada Senin (11/11). Aksi yang bertajuk "Pahlawan Masa Kini" itu dilakukan untuk menanamkan rasa patriotisme kepada para siswa.

Kepala SMKN 1 Kabupaten Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan, kegiatan Ini adalah bagian dari pelajaran patriotisme kepada para siswa. Dengan melakukan aksi teatrikal itu, para siswa diharapkan tidak melupakan nilai-nilai sejarah pejuang atau pahlawan terdahulu. Pasalnya, para pahlawan adalah orang yang berjuang yang berjasa memerdekakan bangsa Indonesia.

"Mereka berjuang memerdekakan bangsa sehingga darah nyawa lepas dari badan itu nyata dalam memperjuangkan kemerdekaan," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (11/11).

Ia menambahkan, nilai patriotisme ketatanegaraan harus dijaga supaya anak-anak zaman sekarang tidak lupa sejarah. Menurut dia, bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya sendiri. 

Dalam persiapan aksi teatrikal itu, SMKN 1 Kabupaten Garut terlebih dahulu mengumpulkan guru sejarah. Para siswa lantas berdiskusi untuk melakukan teatrikal. Dengan begitu, aksi yang dilakukan didasari pada sejarah yang terjadi. Ia juga berpesan kepada anak didiknya agar dapat terus mengingat jasa para pahlawan.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansyah mengatakan, peringatan Hari Pahlawan sangat penting dilakukan untuk mengenang kembali jasa pahlawan. Namun, ia mengingatkan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial belaka.

"Yang penting syarat makna yang terkandung di dalamnya, bukan hanya sebagai prosesi tapi substansi menjadi semangat baru di kehidupan sehari-hari," kata dia sebagai pembina upacara.

Menurut Dede, menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan sangat penting dilakukan di kalangab pelajar. Apalagi, pelajar adalah penerus estafet perjuangan bangsa dan negara.

"Saya mengajak seluruh pelajar untuk menjadi pahlawan masa kini, berlombalah dengan prestasi yang membanggakan dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan tempat tinggal. Karena kalian adalah penerus estafet perjuangan bangsa dan negara," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement