Selasa 12 Nov 2019 13:29 WIB

2020, Belanja APBD Kabupaten Bekasi Fokus Infrastruktur

APBD Kabupaten Bekasi diproritaskan untuk infrastruktur yang terkait publik

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
.
.

BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) atau KUA-PPAS Tahun Anggaran 2020 Kabupaten Bekasi secara resmi disepakati.

Total belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 6.354.727.439.731. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjelaskan, prioritas penggunaan belanja daerah berfokus pada pengembangan sarana infrastruktur yang berkaitan dengan pelayanan publik, seperti penyediaan sarana kesehatan dan kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP).

AYO BACA : Kepala Bapenda Bekasi Dicecar 59 Pertanyaan Soal Surat Tugas Ormas

“Pertama, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, serta pertanian. Kedua, peningkatan jalan Kabupaten, jalan penghubung antar Kabupaten dan Kota, jalan antar Kecamatan dan antar Desa dan Kelurahan,” kata Eka dalam keterangan resminya, Senin (11/11).

Selain itu, hal lain yang juga menjadi perhatian adalah peningkatan infrastruktur penunjang penyediaan layanan publik lain seperti pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, perluasan jaringan teknologi informatika, pencegahan bencana, dan mengatasi kekeringan.

AYO BACA : Hari Pahlawan, KPU di Sejumlah Daerah Ziarahi Petugas Pemilu yang Gugur

“Peningkatan kinerja tata kelola pemerintahan juga penting. Begitu pula pengembangan ekonomi daerah yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengurangan tingkat pengangguran,” ujarnya.

Nantinya, segala program prioritas tersebut bakal disinergiskan dengan program prioritas pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Misalnya, untuk realisasi program pendukung Kabupaten Sehat dan Layak Anak, pembangunan alun-alun, dan program Gerakan Membangun Desa.

Informasi saja, dalam KUA dan PPAS tahun 2020, alokasi belanja langsung Kabupaten Bekasi sebesar Rp. 3.370.424.591.331. Adapun untuk belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp. 2.984.302.848.400. Apabila dijumlahkan, maka total belanja tahun depan mencapai lebih dari Rp 6,3 triliun.

AYO BACA : Bekasi Tetap Berdayakan Ormas Tarik Retribusi Parkir Minimarket

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement