Senin 11 Nov 2019 21:55 WIB

Insiden Salaman Mega-Paloh, Jokowi: Terlewat Saja Itu

Jokowi minta insiden salaman Mega-Paloh tak dipersoalkan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
 Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung insiden 'salaman' antara Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Nasdem Surya Paloh dalam acara pelantikan anggora DPR/MPR pada awal Oktober 2019 lalu. Saat itu tertangkap kamera, Megawati tak menoleh dan menyalami Surya, meski Ketum Nasdem itu sudah berdiri.

Dalam pidatonya di acara peringatan HUT ke-8 Nasdem, Jokowi menegaskan bahwa insiden itu murni ketidaksengajaan Mega. Menurutnya, hal yang wajar saat seseorang terlewat untuk menyalami seseorang.

Baca Juga

"Kalau pas Bu Mega nggak nyalami Bang Surya itu kelewatan saja. Wong saya ini kalau pas nyalamin kadang tangan saya ada yang kelewatan sering kok. Jangan dimasalahin hal kecil itu," kata Jokowi, Senin (11/11).

Insiden salaman Mega-Paloh memang sempat menguatkan sinyal keretakan koalisi pengusung Jokowi. Terlebih, dalam HUT ke-55 Golkar pekan lalu, Jokowi juga menyampaikan sindiran soal pelukan Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman.