REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik KLa Project mengaku pernah ditolak stasiun televisi karena dianggap sudah tidak muda lagi. Bahkan, nama grup itu tidak lagi menjual.
Bukan hanya stasiun televisi, KLa Project juga sempat ditolak oleh beberapa radio. Bahkan, ada stasiun radio hanya memutar lagu mereka setelah mendapat satu juta penonton di YouTube.
"Kami udah enggak bisa masuk radio. Radio kita menyedihkan. Kami mau keluar lagu baru, itu temen-temen biar tahu. Kata orang radio gini, 'Elu edarin di YouTube deh. Kalau viewers-nya banyak baru gue siarin di radio'. Kalau udah sejuta kayak Siti Badriah, udah ilangin tuh radio. Bener enggak? Gue dapat duit lagi dari YouTube. Radio itu kita keluar duit bro. Kenapa gitu ya, aku sedih ngomong-nya," ujar gitaris KLa Project, Lilo dalam jumpa pers ICEFest Music Concert 2019 di Jakarta, Senin (11/11).
Meski demikian, Lilo, Katon Bagaskara, dan Adi Adrian tetap bersyukur masih tetap aktif tampil dari panggung ke panggung. Malah hampir tiap tahun mereka berhasil menggelar konser tunggal.
"Tapi, KLa bersyukur 30 tahun kami bangga konser kami selalu tiga jam. Dan terus terang, saya belum pernah lihat ada band Indonesia yang konser tiga jam selain Slank," kata Lilo.