Senin 11 Nov 2019 23:57 WIB

Surya Paloh: Ingin Saya Peluk Jokowi Erat

Jokowi mengaku cemburu saat Paloh pelukan erat dengan Sohibul.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengaku ingin memeluk Presiden Joko Widodo. Hal itu dilakukan sebagai balasan atas pelukan yang diberikan Surya Paloh kepada Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

"Ingin saya peluk lebih erat, tapi tidak bisa," kata Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam HUT Nasdem ke delapan di Jakarta, Senin (11/11). Pernyataan Paloh tersebut lantas disambut riuh para kader Nasdem yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga

Surya Paloh lantas meminta presiden untuk memberikan sambutan di hadapan kader Nasdem. Jokowi saat memberikan sambutan mengatakan bahwa apa yang dia sampaikan terkait pelukan Paloh dengan Sohibul Iman hanya kecemburuan belaka. Menurut Jokowi, rangkul-merangkul sebenarnya bukan hal yang patut dipermasalahkan.

"Urusan rangkulan, bang Surya dan pak Sohibul, itu hanya masalah kecemburuan karena saya memang tidak pernah dirangkul seerat itu," kata Jokowi yang mendapat sambutan riuh.