REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaren Jackson Jr. mencetak angka tertingginya musim ini di NBA dengan 24 poin untuk membantu Memphis Grizzlies membenamkan San Antonio Spurs 113-109 pada Selasa (12/11) pagi WIB, di Alamo City. Dillon Brooks menyumbangkan 21 poin untuk tim tamu.
Upaya kedua lemparan tiga angka Jae Crowder pada 1 menit 48 detik terakhir mengantarkan Grizzlies unggul 111-108. Setelah itu, Spurs tak pernah bisa menyusul tamunya.
LaMarcus Aldridge memasukkan satu dari dua lemparan bebasnya pada 55 detik terakhir untuk San Antonio. Kemudian Brooks memasukan dua lemparan bebas pada 14,6 detik terakhir guna membawa Memphis memimpin dalam selisih empat poin.
Jonas Valanciunas menyumbangkan 18 poin dan 12 rebound, sedangkan Brandon Clarke mempersembahkan 14 poin ketika Grizzlies (3-7) mengakhiri dua kali kalah berturut-turut. Ini sekaligus untuk pertama kalinya dari empat kesempatan memenangkan sebuah laga tandang musim ini.
Aldridge memimpin Spurs dengan 19 poin, Rudy Gay mencatat poin tertingginya musim ini dengan 18 poin. Derrick White mengkreasi 15 poin, Bryn Forbes mengemas 14 poin dan DeMar DeRozan menyumbangkan 12 poin untuk Spurs (5-5). Spurs menelan dua kali kalah berturut-turut dan yang keempat dari lima pertandingan terakhirnya.
Big Three Spurs yang ikonik reuni di AT&T Center ketika San Antonio memensiunkan nomor jersey yang selama ini dikenakan Parker dalam seremoni setelah pertandingan melawan Memphis Grizzlies tersebut. Parker (37) mempersembahkan empat gelar juara NBA selama 17 musim bersama Spurs sebelum pindah ke Charlotte Hornets musim panas 2018. Di sana dia bermain satu musim sebelum memutuskan gantung sepatu musim panas ini.
Parker adalah pemain terakhir dari trio NBA termasyhur yang gantung sepatu setelah Tim Duncan dan Manu Ginobili. Duncan, yang memasuki musim pertama sebagai asisten pelatih Spurs, Ginobili dan pelatih Gregg Popovich berpidato pada seremoni menghormati Parker tersebut.