REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ICE Fest Music Concert 2019 menjadi salah satu pagelaran yang disiapkan untuk memeriahkan akhir tahun. Acara yang digelar mulai 23 Desember ini akan menampilkan musisi dari empat generasi.
"Yang diundang merupakan musisi lintas generasi agar konser musik ini bisa dinikmati berbagai kalangan," ujar CEO MICE & Event Business Gold Light Entertainment, Alim Gunadi, dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Senin (11/11).
Selaku promotor, Gold Light Entertainment mengusung Rendy Pandugo yang akan tampil bersama dengan Ardhito Pramono pada 23 Desember. Sementara itu, Glenn Freddly akan tampil pada 29 Desember.
Lalu, Si Burung Camar Vina Panduwinata and Her Close Friends direncanakan naik pentas pada 27 Desember. Grup musik lawas KLA Project dijadwalkan manggung pada 26 Desember.
Vokalis KLA Project, Katon Bagaskara saat jumpa pers ICE Fest Music Concert 2019 di Jakarta Selatan, Senin (11/11).
KLA Project menyampaikan akan memberikan warna musik baru, mulai dari musik etnik bercampur akustik hingga eletronik. Meski belum bisa menyampaikan lagu apa saja yang akan dibawakan, namun mereka mengonfirmasi akan bernyanyi selama 1,5 jam.
"Di setiap konser, kami berusaha selalu mengaransemen lagu agar penonton bisa merasakan sesuatu hal yang selalu baru dan berbeda dari kami," ujar vokalis KLA Project, Katon Bagaskara.
Untuk membuat pertunjukkan semakin menarik dan berkesan, pihak promotor mengklaim telah menyiapkan tata panggung, pencahayaan, dan sound system yang megah. Tiket pertunjukkan ICE Fest Music Concert 2019 terbagi menjadi lima kategori, yakni antaranya, Diamond Rp 1,3 juta, Platinum Rp 1 juta, Gold Rp 825 ribu, Silver Rp 550 ribu, dan Bronze Rp 350 ribu.
Khusus untuk pertunjukkan Glenn Freddly akan lebih mahal Rp 50 ribu. Tiket ini bisa didapatkan di tiketapasaja.com. Bagi pengguna kartu kredit dan debit BCA bisa mendapatkan diskon khusus sebesar 15 persen untuk semua jenis kategori tiket hingga 29 Desember 2019 mendatang.
