REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo, Sumatra Utara, terus memantau perkembangan kasus kolera babi. Hingga Selasa, tercatat sebanyak 447 ternak babi mati akibat virus hog cholera.
"Ratusan ternak babi yang mati berasal Kecamatan Laubaleng, Kecamatan Kabanjahe,"kataK asie Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo Siska Tarigan kepada Antara.
Baca Juga
Menurut Siska, ternak babi yang mati itu berasal dari peternakan di Kecamatan Loubaleng. Ia menjelaskan, kolera hanya menyerang satu peternakan babi.
"Di satu peternakan itu, totalnya sebanyak 205 ekor babi kena kolera," kata Siska.