Selasa 12 Nov 2019 14:10 WIB

SD Muhammadiyah 1 Ketelan Punya Toilet Kejujuran

Di toilet kejujuran sekolah menyediakan pembalut hingga celana dalam untuk siswi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Gita Amanda
SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta.
Foto: Dok SD Muhammadiyah 1
SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toilet Kejujuran begitulah SD Muhammadiyah 1 Ketelan menamai salah satu toilet di area sekolah yang dikhususkan untuk para siswi yang mengalami haid saat berada di sekolah. Di toilet kejujuran, sekolah menyediakan pembalut hingga celana dalam yang dapat digunakan siswi ketika mengalami haid. Siswa yang mengalami haid saat berada di sekolah bisa langsung menggunakan fasilitas tersebut, baru setelahnya siswa bisa melapor ke petugas usaha kesehatan sekolah untuk membayar perlengkapan yang digunakan dengan sistem e-money yang sudah sejak lama dikembangkan SD Muhammadiyah 1 Ketelan.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti mengatakan dengan toilet kejujuran dan penyediaan pembalut bagi siswi yang mengalami haid saat berada di sekolah diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran peduli kesehatan. Sekaligus mendidik siswa lebih mandiri saat menginjak masa pubertas. Selain itu menurutnya cara tersebut membantu siswi yang masih malu ketika haid agar tidak perlu pulang ke rumah.

Baca Juga

“Anak-anak tidak akan bingung untuk mendapatkan perlengkapan menstruasi dengan prosedur setelah ambil lapor ke petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) karena menggunakan e-money. Toilet kejujuran mendidik anak berjiwa anti korupsi, adanya toilet perempuan menjadi nyaman, dalam tolilet isisnya pembalut Rp 1.000, celana dalam Rp 3.500, rata-rata yang menggunakan kelas 6 dan 5, kami mengecek jentik-jentik dua kali seminggu,” katanya seperti rilis humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang diterima Republika.co.id pada Selasa (12/11).

Sejak awal tahun ajaran, SD Muhammadiyah 1 Ketelan telah mensosialisasikan berbagai program sekolah pada orang tua. Diantara pendidikan karakter di SD Muhammadiyah 1 Ketelan yakni dengan kegiatan bersih-bersih kelas, Tahfidzul Qur'an juz 30 serta program taman gizi. Selain itu terdapat 30 ekstrakurikuler untuk memotivasi siswa mengembangkan minat dan bakatnya seperti tari, dalang, kewirausahaan, robotik, jurnalistik hingga panahan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement