Selasa 12 Nov 2019 16:48 WIB

Sungai Belawan Disisir Antisipasi Pembuangan Bangkai Babi

Bangkai babi ditemukan di Danau Siombak yang merupakan muara Sungai Belawan.

Red: Nur Aini
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut mengamati bangkai babi yang dibuang pemiliknya di Danau Siombak Marelan, Medan, Sumatera Utara, Senin (11/11/2019).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut mengamati bangkai babi yang dibuang pemiliknya di Danau Siombak Marelan, Medan, Sumatera Utara, Senin (11/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jajaran Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS melakukan penyisiran di Sungai Belawan, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). Penyisiran dilakukan untuk mengantisipasi pembuangan bangkai babi di aliran sungai.

Dengan menurunkan dua unit perahu, personel TNI-Polri menyisir mulai dari Sungai Belawan hingga Sungai Baderah. Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga mengatakan bahwa kegiatan penyisiran yang mereka lakukan untuk melihat jalur-jalur sungai yang katanya tempat pembuangan bangkai hewan."Aliran sungai ini kan bermuara ke Danau Siombak yang ada di Marelan. Makanya, kita lakukan penyisiran di sini melihat bangkai hewan tersebut," katanya kepada wartawan.

Baca Juga

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menjelaskan bahwa penyisiran tersebut sebagai bentuk untuk mengantisipasi masyarakat membuang bangkai babi ke sungai. "Ini juga mencegah hal-hal yang lebih besar lagi seperti menyebarnya virus dari bangkai hewan dan itu kita antisipasi," ujarnya.

Dadang juga menuturkan bahwa selain menyisir sungai, pihaknya juga melakukan pemantau di pinggir-pinggir sungai. "Kita melakukan pencegahan di pinggir sungai yang dimungkinkan ada peternak babi membuang ke sungai," ujarnya.

Sebelumnya, bangkai babi ditemukan berserakan di Danau Siombak. Hal itu setelah secara keseluruhan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tercatat sebanyak 5.800 ekor babi dari 11 Kabupaten/Kota yang dilaporkan mati akibat virus Hog Cholera atau kolera babi. Ke-11 Kabupaten/Kota yang terkena wabah virus tersebut yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement