Selasa 12 Nov 2019 20:16 WIB

Hari Pertama, 14.400 Peserta Mendaftar di Laman SSCN

BKN memperkirakan pendaftaran CPNS akan meningkat pada hari-hari terakhir.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ratna Puspita
Tangkapan layar laman Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (SSCN)
Foto: Republika/Ratna Puspita
Tangkapan layar laman Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (SSCN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (SSCN) mencatat pada hari pertama pendaftaran, sebanyak 14.400 pendaftar telah mengirimkan atau submit formasi. Jumlah tersebut tercatat pada laman untuk pendaftaran CPNS itu pada Selasa (12/11) hingga pukul 19.00 WIB.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN)  Paryono menerangkan laman SSCN juga mencatat formasi terbanyak yang dilamar berada pada instansi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia. Ia menyebutkan formasi dengan pelamar terbanyak adalah penjaga tahanan (pria) dengan jumlah peserta yang sudah melakukan submit formasi berjumlah 2.071 orang.

Baca Juga

Kemudian, formasi dengan pelamar terbanyak kedua yakni penjaga tahanan (wanita) dengan jumlah peserta yang melakukan submit sebanyak 826. "Instansi terbanyak Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) 4.804," kata Paryono saat dihubungi Republika, Selasa.

Menurut Paryono, BKN juga mencatat hingga Selasa malam, ebanyak 672.144 peserta sudah membuat akun. Sementara itu, sebanyak 77.227 peserta sudah mengisi formulir pendaftaran. 

Sebelumnya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan biasanya pada hari pertama pendaftaran akan lebih banyak peserta yang melihat-lihat lowongan yang kosong. Ia memperkirakan jumlah pendaftar akan bertambah di hari-hari terakhir pendaftaran. 

Bima mengatakan, BKN mengantisipasi jumlah pendaftar bisa mencapai 4,5 juta orang. Sebab, pada tahun lalu pendaftar CPNS di laman pendaftaran mencapai jumlah tersebut.  

Terkait hal tersebut, ia menuturkan pihaknya terus memantau apabila terjadi masalah yang menyebabkan laman tidak bisa dibuka. "Insya Allah (server) sudah siap. Tahun ini waktu pendaftarannya agak panjang, semoga tidak crowded," kata dia lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement