REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepolisian Jerman menangkap tiga terduga ISIS yang diyakini merencanakan serangan bom di wilayah Rhine-Main, Selasa (12/11). Dua terduga di antaranya berkewarganegraan Turki.
Tersangka utama adalah warga Jerman asal Makedonia berusia 24 tahun. Dia disebut ingin membuat bahan peledak dan mencoba membeli senjata secara daring. Sementara dua tersangka lainnya adalah warga Turki berusia 22 dan 21 tahun.
"Tiga tersangka ingin membunuh sebanyak mungkin orang kafir dalam serangan yang direncanakan di wilayah Rhine-Main," kata jaksa penuntut Frankfurt Nadja Niesen dalam sebuah pernyataan.
Menurut dia, polisi telah melakukan penggerebekan ke rumah ketiga tersangka. Di rumah tersangka utama ditemukan zat yang dapat digunakan untuk membuat bahan peledak. Polisi juga mengamankan dokumen tertulis dan data elektronik.
Menurut Niesen, sebelumnya ketiga tersangka pernah mendeklarasikan diri kepada orang-orang bahwa mereka merupakan bagian dari ISIS. Dia tak menjelaskan lebih terperinci tentang hal tersebut.