Selasa 12 Nov 2019 22:10 WIB

Seorang Kakek Ditangkap Polisi karena Mencuri Handphone

Pelaku sudah sebanyak dua kali melakukan aksi pencurian.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Borgol
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Borgol

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian menangkap seorang kakek (51 tahun) yang buron setelah dilaporkan mencuri handphone milik penghuni kos, Hana (22 tahun) di rumah kos Akasia Jalan H Amat, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (12/11).

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, pengungkapan kasus berdasarkan laporan korban Hana yang handphonenya dicuri di kamar kos. Aksi pencurian pelaku terekam CCTV.

"Dalam rekaman CCTV, pelaku seorang diri mencuri HP dengan melewati pintu pagar tidak dikunci. HP iPhone 10 yang dicuri pelaku sudah dijual seharga Rp 1,5 juta. Uang hasil penjualan HP digunakan pelaku untuk membayar kontrakan sebulan Rp 500 ribu dan kebutuhan sehari-hari," jelas Deddy.

Pelaku yang mempunyai tiga anak dengan empat cucu ini sudah sebanyak dua kali melakukan aksi pencurian. Barang bukti yang berhasil diamankan motor Yamaha Vixion hitam B 6169 EPT yang digunakan untuk mencari lokasi yang akan dicuri. Lalu pakaian dan topi yang dipergunakan saat mencuri ditambah dua buah kursi hasil curian yang belum sempat dijual pelaku.

"Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pidana di atas tiga tahun penjara," tegas Deddy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement