REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa dipastikan absen saat skuat Macan Kemayoran menjamu Persela Lamongan pada partai tunda pekan ke-22 Liga 1 2019. Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jumat (15/11).
Selepas melawan Borneo, Senin (11/11) malam, Andritany langsung bergabung di pemusatan latihan (TC) bersama timnas Indonesia. Kiper berusia 27 tahun itu dipanggil untuk menghadapi Malaysia pada laga kelima penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Kuala Lumpur.
Meski tidak ada Andritany di bawah mistar gawang, pelatih Persija, Edson Tavares mengatakan, ia tidak ambil pusing. Menurutnya, absennya Bagol, sapaan akrab Andritany, masih bisa ditutupi oleh kiper lain yakni Shahar Ginanjar.
Tavares menilai, kualitas Shahar di bawah mistar sama baiknya. “Kami punya 23 pemain di dalam tim. Jadi, 23 pemain itu bisa bermain kapan saja. Kami percaya dengan seluruh pemain di tim ini,” kata Tavares dikutip dari laman resmi klub, Selasa (12/11). “Saya percaya dengan tim ini. Saat Andritany ke timnas Indonesia, Shahar adalah kiper yang bagus. Saya percaya 100 persen, Shahar akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk kami.”
Sementara itu, Shahar mengaku selalu siap jika diturunkan oleh Tavares untuk menggantikan peran Andritany mengawal gawang Persija. Ia mengaku telah melakukan persiapan matang dan bertekad meneruskan tren kemenangan tim usai mengalahkan Borneo FC.
“Sekali lagi saya siap diturunkan laga melawan Persela. Persiapan seperti pertandingan biasa yakni kami mempersiapkan laga untuk hari Jumat. Insya Allah saya akan memberikan yang terbaik dan membayar kepercayaan pelatih,” jelas kiper bernomor punggung 88 ini.
Sebelumnya, tim ibu kota negara berhasil memetik kemenangan 4-2 dari Borneo FC. Saat itu, Andritany yang tampil sebagai penjaga gawang tampil impresif dan mampu menggagalkan sejumlah peluang emas yang didapatkan skuat Pesut Etam. Sempat melakukan clean sheet di babak pertama, Andritany akhirnya kebobolan di babak kedua melalui tendangan penalti dan skenario tendangan pojok.