CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Pertandingan tunda pekan ke-22 Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs Arema FC dipastikan menyedot animo tinggi. Tak tanggung-tanggung, 24.000 tiket untuk duel sarat gengsi antara Maung Bandung vs Singo Edan ini sudah ludes terjual.
General Koordinator panitia penyelenggara (panpel) Persib, Budi Bram Rachman mengatakan, Panpel Persib sendiri mencetak sebanyak 25.500 lembar tiket yang seluruhnya didistribusikan secara online. Namun Bram menyebut, tiket sudah habis sejak dua hari sebelum pertandingan.
Duel Persib vs Arema FC memang masuk dalam kategori pertandingan besar di sepak bola Indonesia. Terlebih, dua laga kandang Persib sebelumnya, yakni saat bersua Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta terpaksa digelar di luar Bandung lantaran tak mendapatkan izin keamanan.
Karenanya, akibat tingginya animo penonton untuk menyaksikan laga kali ini, panpel Persib bersiaga dengan menambah jumlah personel pengamanan. Bram mengatakan, sekitar 3.200 personel akan dikerahkan untuk mengawal pertandingan Persib vs Arema.
AYO BACA : Persib vs Arema, 24.000 Tiket Ludes Dipesan Bobotoh
"Kemarin sold out, animo sangat luar biasa. Memang untuk jumlah personel wewenang ranahnya kepolisian, tapi sempat koordinir keamanan dilibatkan sekitar 32.00 personel pengamanan. Mulai pengamanan dari ring 4 sampai ring 1," ujar Bram saat ditemui awak media di Graha Persib, Senin (11/11/2019).
Bram juga mengatakan, sebelum memasuki area stadion, pihak keamanan akan melakukan beberapa pemeriksaan kepada suporter yang datang ke stadion.
"Body check lebih diperketat. Rantis protap (disiapkan) setiap pertandingan big match. Pintu 15 menit ditutup setelah pertandingan dimulai. Dan, pintu dibuka lebih awal maka yang sudah bertiket langsung masuk. Jam 12.30 WIB pintu masuk sudah dibuka."
"Intinya, kami ingin pertandingan berjalan sesuai rencana, tidak ada kesan mencekam. Tapi pada kenyataan memang harus ada peningkatan keamanan, agar pertandingan bisa dinikmati, Aremania juga diimbau tidak datang," katanya.
AYO BACA : Terjunkan 1954 Pesonel, Polres Bandung Minta Arema Tidak Bawa Suporter
Di sisi lain, utuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Panpel, lanjut Bram juga berkoordinasi dengan pihak pengaman untuk memberikan kawalan kepada Arema. Bram menyampaikan, Singo Edan bahkan sudah mendapatkan pengawalan sejak tiba di Bandung. Hal tersebut dilakukan Panpel Persib untuk membuat Arema FC merasa nyaman dan aman selama di Bandung.
"Mulai penjemputan sudah dilakukan, ada pengaman. Kita berkaca di pengaman Persib di luar, kami tidak ingin itu terjadi di Bandung. Makanya pesan Kapolres (Bandung) kita balas dengan kebaikan. Kita berkaca saja, Persib aja di perlakukan seperti itu marah, maka coba kita balas dengan kebaikan," tutur Bram.
Sementara itu, Bram juga berpesan kepada bobotoh yang tak memiliki tiket jangan memaksakan untuk datang ke stadion. Hal ini agar pertandingan nanti bisa berlangsung nyaman dan aman. Dia pun lebih menganjurkan bobotoh tak bertiket untuk menggelar nonton bareng di wilayahnya masing-masing.
"Antisipasi sudah diperkirakan akan ada seperti itu. Kapolres juga wanti-wanti. Ada upaya mungkin lebih baiknya di distrik-distrik diadakan nobar. Buat bobotoh yang tempatnya jauh dari stadion, nonbar aja tidak usah maksa datang," lanjutnya.
Karenanya, Bram juga mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan komunitas bobotoh, salah satunya Viking Persib Club untuk mengamankan jalannya pertandingan dan mengawal para suporter di stadion.
"Ketua viking pesan tidak ada provokatif. Sempat diskusi dengan saya, sempat ngobrol provokasi di luar dan di dalam lapangan harus dihindari. Makanya minta ke komunitasanya baik itu bahasa atau gambar verbal tidak ada yang provokatif. Kalau ada provokasi atau gambar koreo provokasi, bahasa rasis, diminta untuk yang bikin tahu diri, tanggung jawab terhadap hasil karyanya," ujar Bram.
AYO BACA : Persib vs Arema FC, Polisi Imbau Bobotoh Santun di Lembur