REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arema FC kalah dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11). Skor 3-0 membuat Arema gagal mencuri poin di laga bigmatch ini.
Sayangnya, laga tunda tersebut harus tercoreng karena adanya provokasi oleh pemain Arema, Alfin Tuasalamony. Usai pertandingan, pemain berusia 26 tahun ini meminta maaf langsung.
"Saya minta kepada rekan semua maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter saya minta maaf," kata Alfin usai laga.
Alfi mengaku terpicu dengan kinerja wasit di lapangan. Menurutnya, tekanan tersebut membuatnya emosi sehingga melakukan tindakan tidak terpuji. "Pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit bukan suporter jadi saya tidak menyalahkan bukan karena main jelek tapi tadi pertandingan ini kita juga tidak kalah peluang denagn mereka kita kena mistar, kami tidak beruntung," katanya.
Alfin mengaku sebenarnya laga berjalan dengan menarik. Sayangnya gol pertama Persib menjatuhkan mental Arema. Tiga gol tercipta di babak pertama, babak kedua bisa bermain lebih bagus meski tidak ada satupun gol balasan.
"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik ini pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play," katanya.