Rabu 13 Nov 2019 08:32 WIB

Pemain Arema FC Minta Maaf Seusai Provokasi Suporter

Pemain Arema Alfin Tuasalamony meminta maaf karena memprovokasi suporter

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
.
.

BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Arema FC kalah dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11). Skor 3-0 membuat Arema gagal mencuri poin di laga bigmatch ini.

Sayangnya, laga tunda tersebut harus tercoreng karena adanya provokasi oleh pemain Arema, Alfin Tuasalamony. Usai pertandingan, pemain berusia 26 tahun ini meminta maaf langsung.

"Saya minta kepada rekan semua maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter saya minta maaf," kata Alfin usai laga.

Alfi mengaku terpicu dengan kinerja wasit di lapangan. Menurutnya, tekanan tersebut membuatnya emosi sehingga melakukan tindakan tidak terpuji. Pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit bukan suporter jadi saya tidak menyalahkan bukan karena main jelek tapi tadi pertandingan ini kita juga tidak kalah peluang denagn mereka kita kena mistar, kami tidak beruntung, katanya.

Alfin mengaku sebenarnya laga berjalan dengan menarik. Sayangnya gol pertama Persib menjatuhkan mental Arema. Tiga gol tercipta di babak pertama, babak kedua bisa bermain lebih bagus meski tidak ada satupun gol balasan.

"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik ini pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement